Advertisement
Destinasi Jip Wisata Merapi Targetkan 15 Ribu Wisatawan Sehari di Libur Natal & Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menjelang libur natal 2024 dan tahun baru 2024, Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) menargetkan wisatawan mencapai 15.000 per hari. Mereka pun telah mempersiapkan semua armada agar dalam kondisi prima.
Ketua AJWLM Dardiri menjelaskan peningkatan wisatawan sudah mulai terasa pada bulan Oktober hingga awal November ini. “Sekarang sudah mulai ramai. Kalau untuk nataru, saya perkirakan setelah 12 Desember. Sudah banyak yang order,” ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Advertisement
BACA JUGA :3 Pengemudi Jip Wisata Sleman Konsumsi Narkoba, Pengelola Siap Dites Secara Berkala
Pada momen menjelang akhir tahun ini, ia melihat kebanyakan wisatawan terdiri dari rombongan, baik rombongan perusahaan, anak sekolah, mahasiswa dan sebagainya. “Perusahaan-perusahaan itu banyak. Kalau nanti nataru kebanyakan keluarga,” katanya.
Sebelum memasuki libur nataru ini, ia melihat jumlah wisatawan sudah cukup banyak, yakni lebih dari 10.000 orang per hari. Maka pada libur nataru nanti, ia menargetkan jumlah wisatawan bisa mencapai lebih dari 15.000 per hari.
Angka ini didapat dari banyaknya jumlah jip yang akan beroperasi yakni 1.500 armada, setiap armada bisa diisi oleh empat orang. Satu armada bisa menjalankan dua hingga empat trip dalam sehari. “Di atas 15.000 harapan saya, biasanya tembus,” ungkapnya.
Menyambut ribuan wisatawan, para pelaku usaha jeep yang sudah jarang beroperasi pun sudah mulai menyiapkan armadanya agar bisa digunakan untuk libur nataru. “Yang rusak-rusak didandani, nataru pasti disiapkan. Karena nataru dan idul fitri pasti full biasanya,” kata dia.
Pihak asosiasi yang juga didukung dari Dinas Perhubungan Sleman dan Polresta Sleman juga telah melakukan pengecekan armada untuk memastikan jip dalam kondisi prima. “Kemaren 24 Oktober ada pengecekan dari Dishub, kita rutin pengecekan armada baik dari pengawas internal AJWLM, Polresta, Dinas Pariwisata,” ujarnya.
Ketika ditemukan armada yang tidak sesuai dengan SOP keamanan, maka tidak diperbolehkan beroperasi. “Karena kami sudah tidak ada toleransi lagi. Demi kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG: Waspadai Curah Hujan Esktrem di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewa United vs PSS Sleman Starting XI: Duel Penyerang Timnas Hokky Caraka dan Egy Maulana Vikri
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
Advertisement
Advertisement