Advertisement

Triwulan Pertama 2025, Akses Jalan Masuk TPST Dingkikan Bantul Ditargetkan Sudah Siap

Jumali
Rabu, 04 Desember 2024 - 11:37 WIB
Maya Herawati
Triwulan Pertama 2025, Akses Jalan Masuk TPST Dingkikan Bantul Ditargetkan Sudah Siap Kondisi jalan masuk ke TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu, Rabu (4/12/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul memastikan pembangunan jalan akses menuju TPST Dingkikan, Argodadi akan terealisasi pada triwulan pertama 2025. Pembangunan jalan akses masuk ke TPST Dingkikan diperlukan untuk kelancaran pengolahan sampah di tempat tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala DLH Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho, kepada Harian Jogja, Rabu (4/12/2024). Ia menegaskan jika pembangunan jalan akses menuju TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu telah dianggarkan pada APBD 2025 dengan anggaran senilai Rp2 miliar lebih.

"Sedangkan untuk realisasinya direncanakan di triwulan pertama. Kami menilai pembangunan jalan akses itu penting agar mempermudah lalu lalang truk pengangkut sampah masuk ke TPST Dingkikan," katanya.

Selain itu, Bambang mengaku saat ini tiga modul TPST Dingkikan yang mengolah sampah menjadi RDF atau keripik sampah juga telah terbangun. Bahkan modul 1 dan modul 2 telah beroperasi.

"Jadi yang kurang tinggal penyelesaian penambahan daya listrik dari PLN. Harapannya semua selesai dalam waktu dekat, sehingga tiga modul segera beroperasi. Karena total sampah yang diolah dari tiga modul yang ada bisa mencapai 60 ton," kata Bambang.

Untuk menghasilkan RDF dengan kualifikasi yang ditentukan oleh PT SBI, Bambang menyatakan, dibutuhkan banyak sampah plastik. Di mana, perbandingan pengolahan sampah menjadi produk RDF, adalah satu banding 25 persen.

Oleh karena itu, Bambang juga menyebut jika di triwulan keempat 2024, pihaknya juga telah menambah alat pengering sampah berupa rotary dryer senilai Rp600 juta. Harapannya, dengan adanya rotary dryer, masalah bau sampah yang akan mengganggu warga sekitar bisa teratasi.

Advertisement

BACA JUGA: Hujan Lebat Bongkahan Batu Berdiameter 2 Meter Menimpa Atap Rumah Warga di Gunungkidul


"Selain itu, dengan adanya rotary dryer, kualitas dari RDF hasil olahan sampah akan semakin membaik dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh PT SBI Cilacap. Karena selama ini, hasil olahan RDF memang kami kirimkan kesana," jelasnya.

Meski keberadaan TPST Dingkikan sudah bisa mengurangi masalah sampah di Kabupaten Bantul, Bambang mengaku pada 2025, pihaknya tetap akan fokus kepada optimalisasi keberadaan TPST Modalan, TPST Dingkikan dan ITF Niten. Selain itu, DLH juga akan mengoptimalkan TPS3R yang saa ini ada seperti TPS3R Bantul, Potorono, Srigading, Sokowaten dan di Caturharjo.

"Untuk penambahan TPST tahun ini belum ada. Kami juga berharap masyarakat untuk tetap mengoptimalkan gerakan pilah sampah dan bank sampah yang ada. Karena persoalan sampah menjadi persoalan kita bersama," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bantul Datin Wisnu Pranyoto mengungkapkan jika pihaknya mendukung sepenuhnya penyelesaian dan penanganan sampah. Termasuk juga rencana pembangunan akses jalan masuk ke TPST Dingkikan.

"Karena kami memang berkeinginan  persoalan sampah harus segera teratasi," jelas Datin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tak Hanya Dapat Hadiah dari Presiden, Mantan Guru Matematika Viral Juga Dapat Umrah Gratis

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement