Advertisement

Puluhan Ribu Warga Kota Jogja Terima Bantuan Beras dari Perum Bulog

Alfi Annisa Karin
Rabu, 04 Desember 2024 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Puluhan Ribu Warga Kota Jogja Terima Bantuan Beras dari Perum Bulog Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada warga Kelurahan Pringgokusuman, Rabu (4/12/2024). - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perum Bulog kembali menggelontorkan bantuan pangan berupa beras di Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Rabu (3/12/2024).

Beras diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono kepada para penerima bantuan pangan.

Advertisement

Wahyu menuturkan bantuan pangan beras ini merupakan alokasi bantuan di bulan Desember. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan 10 kilogram beras.

Kota Jogja mendapatkan alokasi sebanyak 27.276 penerima. Sementara, khusus di Kelurahan Pringgokusuman ada 1.084 penerima yang digelontor bantuan beras. Wahyu mengatakan pemberian bantuan pangan ini menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah.

"Salah satu tugas pemerintah untuk memberikan bantuan. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban ekonomi bagi keluarga yang menerima," ujar Wahyu saat ditemui di Kantor Kelurahan Pringgokusuman, Rabu (3/12/2024).

Wahyu memastikan stok pangan beras aman jelang Natal dan Tahun Baru. Jumlah stok yang ada di Pusat mencapai 2 juta ton. Dia mengatakan ini menjadi stok beras dengan jumlah terbesar selama beberapa tahun terakhir. Sementara, pihaknya akan kembali menyerap hasil panen mengingat periode Maret-April akan masuk pada masa tanam 1."Stok beras secara nasional aman," tegasnya.

BACA JUGA: Salurkan Bantuan Pangan, Bapanas Minta Tambahan Rp31 Triliun Tahun Depan

Salah satu penerima bantuan beras, Lismiyati mengaku senang dengan bantuan beras yang digelontorkan oleh pemerintah ini. Ini bukan kali pertama baginya menerima bantuan beras. Sebelumnya Lismiyati mendapatkan undangan untuk mengambil bantuan beras ini di Kantor Kelurahan Pringgokusuman.

Lismiyati menyebut bantuan beras ini sangat membantunya menghemat pengeluaran sehari-hari. Sebab, dalam satu hari saja dia biasanya menggunakan satu kilogram beras untuk konsumsi dia bersama empat anggota keluarga lainnya.

Sementara menurutnya beras di pasaran pun dibanderol dengan harga tinggi yakni Rp15 ribu per kilogram. "Bagi saya mahal, sekarang cari uang sangat sulit. Dapat bantuan beras ya Alhamdulillah buat nyambung kehidupan keluarga. Kalau bis dilanjutkan lagi untuk membantu orang-orang yang kurang ekonominya," ucap warga Jlagran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi

News
| Kamis, 05 Desember 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement