Advertisement

Resmi Dampingi Kustini di Pilkada Sleman, Sukamto Yakin Kader PKB Tetap Memilihnya

David Kurniawan
Kamis, 29 Agustus 2024 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Resmi Dampingi Kustini di Pilkada Sleman, Sukamto Yakin Kader PKB Tetap Memilihnya Bakal Calon Bupati Kustini Sri Purnomo saat foto bersama dengan Bakal Calon Wakil Bupati Sukamto di Kantor KPU Sleman. Kamis (29/8/2024). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pasangan Kustini Sri Purnomo-Sukamto yakin bisa memenangkan Pilkada Sleman lebih dari 60%. Keyakinan ini tak lepas dari rekam jejak masing-masing calon sebagai bupati dan wakil rakyat di Sleman.

“Siapa yang tidak kenal Kamto? Pasti sudah tahu. Begitu juga dengan Bu Kustini juga telah berbuat banyak untuk pembangunan Sleman,” kata, Bakal Calon Wakil Bupati Sukamto, seusai pendaftaran di KPU Sleman, Kamis (29/8/2024).

Advertisement

Menurut dia, rakyat sudah pandai dan mengetahui calon yang akan dipilih karena akan mendasar pada apa yang telah dilakukan. “Kami sudah memberikan bukti, saya sebagai wakil rakyat dan Bu Kustini sebagai bupati. Jadi, kami yakin mendapatkan dukungan dari rakyat sehingga bisa menang lebih dari 60 persen,” katanya.

Disinggung mengenai statusnya sebagai politisi PKB, dia memastikan telah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI untuk syarat pencalonan. Adapun kaitannya dengan rekomendasi PKB, hal tersebut merupakan urusaan pimpinan di DPP.

Hanya saja, ia mengklaim kader PKB Sleman akan memilihnya dalam pilkada tahun ini. “Warga PKB mendukung saya kamto dan Bu Kustini, tidak usah dikhwatirkan. Justru kami dianggap setenag teraniaya akan banyak pendukungnya,” katanya.

Meski demikian, ia enggan membeberkan lebih jauh karena menilai sudah banyak yang paham terkait dengan hal tersebut. “Saya tidak ada dukungan partai, karena partai yang mengusung dibawa oleh Bu Kustini. Tapi kami yakin dengan kolaborasi yang baik, maka bisa menang,” katanya.

Bakal Calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan telah selesai mendaftar di KPU dan telah dinyatakan memenuhi persyaratan. Hal ini berarti sudah menjadi calon bupati dan wakil bupati. “Kami akan berkoalisi dengan rakyat untuk memenangkan pilkada,” katanya.

Kustini memastikan akan fokus dalam upaya pemenangan dan berjanji akan melanjutkan program pembangunan yang dijalankan selama ini. “Yang sudah baik akan dilanjutkan, tapi yang kurang akan diperbaiki,” katanya.

Sebagaimana diketahui bersama Pilkada Sleman awalnya hanya akan ada satu pasangan calon. Pasalnya, dukungan partai politik lewat raihan kursi di DPRD sudah diborong oleh Harda Kiswaya-Danang Maharsa, meliputi PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra.

BACA JUGA: 

Selain itu, juga ada Golkar, NasDem dan PPP. Adapun Kustini hanya diusung sendirian oleh PAN yang tidak bisa memenuhi syarat 20% dukungan kursi DPRD karena hanya memiliki enam kursi.

Namun, dengan adanya Putusan MK No.60, semuanya jadi terbuka lebar. Pasalnya, Kustini tetap bisa maju pilkada karena syaratnya turun menjadi 7,5% dari suara sah di Pemilu DPRD Sleman.

Ketua DPD PAN Sleman, Raudi Akmal mengatakan, pasangan Kustini-Sukamto hampir tidak bisa mencalonkan ke KP. Namun dengan adanya Putusan MK No.60 yang menurunkan syarat dukungan pencalonan, sehingga bisa mendaftar di hari terakhir pendaftaran.

“Ketokan palu dari MK yang hasilnya bisa dirasakan pada hari ini karena bisa mendaftar untuk melanjutkan pembangunan di Sleman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement