Advertisement
CPNS Bantul, Tujuh Formasi Masih Kosong Peminat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul mencatat ada tujuh formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih kosong peminat alias tanpa pelamar.
Ketujuh formasi CPNS yang belum ada pelamar tersebut meliputi bagian Sekretariat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip), Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Rumah Sakit Umum Daerah Saras Adyatma, pelayanan medik RSUD Panembahan Senopati serta bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPPKB) Bantul.
Advertisement
Untuk formasi CPNS yang paling banyak diminati yakni BKPSDM Bantul dengan lima formasi, yakni di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), formasi di bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), formasi di bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta formasi Inspektur Pembantu Bidang Kesejahteraan Sosial dan Budaya Inspektorat Daerah Bantul.
BACA JUGA: Ramai Tudingan Gratifikasi di Medsos, KPK Siap Mengklarifikasi Kaesang
“Untuk kenapa di tujuh formasi tersebut belum ada peminat, kami [BKPSDM] tidak tahu,” kata Kepala BKPSDM Bantul, Isa Budi Hartomo, Jumat (30/8/2024).
Meski demikian, Isa optimistis ketujuh formasi yang saat ini kosong akan terpenuhi dalam waktu dekat. Sebab, pendaftaran lowongan CPNS baru ditutup pada 6 September mendatang.
Diakui oleh Isa, beberapa waktu lalu, BKPSDM memang membuka 114 formasi CPNS 2024. Dari jumlah tersebut, 10 formasi untuk tenaga kesehatan dan 104 orang tenaga teknis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mendagri Tito Karnavian Siap Mengkaji Kriteria Daerah Istimewa Surakarta Jika Serius Diusulkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Naskah Akademik Sudah 50 Persen, Raperda Sampah Bantul Ditarget Pertengahan Mei Diketok
- DPD PAN Bantul: DA Tersangka Pengedar Uang Palsu Sudah Tak Menjabat Sebagai Pengurus
- Kasus Kekerasan Seksual, UGM Bakal Periksa Guru Besar Prof EM
- Kasus Pengoplosan Gas Subsidi ke Non Subsidi Terjadi di Kulonprogo, Disdag: SDM Kami Terbatas
- Pendirian Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Diharapkan Tak Tumpang Tindih dengan BUMDes
Advertisement
Advertisement