Advertisement

Tingkatkan Produksi Ikan dan Peluang Usaha, Gunungkidul Kembangkan Pangan Akuatik

Newswire
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 09:57 WIB
Ujang Hasanudin
Tingkatkan Produksi Ikan dan Peluang Usaha, Gunungkidul Kembangkan Pangan Akuatik Aktivitas kapal nelayan di Pantai Baron di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Foto diambil 17 Agustus 2023 - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan mengembangkan pangan akuatik untuk meningkatkan produksi perikanan, membuka peluang usaha baru hingga menciptakan lapangan kerja di wilayah itu.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Kamis, mengatakan Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.

Advertisement

"Fokus utama DAK ini adalah pada bidang pangan akuatik, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat kemandirian bangsa," katanya.

Ia mengatakan dana yang diterima Gunungkidul akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas nelayan skala kecil, serta memperbaiki infrastruktur pendukung perikanan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pengadaan mesin kapal perikanan, jaring ikan, rehabilitasi pabrik es, pembenahan unit pengolahan ikan (UPI) skala mikro-kecil, dan perbaikan pasar ikan.

"Total usulan DAK yang diajukan Gunungkidul mencapai Rp12,5 miliar lebih. Namun, yang disetujui pusat sebesar Rp7,3 miliar. Meski demikian, kami sangat bersyukur karena usulan kami sebagian besar diakomodasi," katanya.

BACA JUGA: Produksi Perikanan Budidaya di Gunungkidul Mencapai 12.000 Ton

Wahid mengatakan adanya usulan DAK ini, diharapkan sektor perikanan di Gunungkidul akan semakin berkembang. Nelayan akan memiliki peralatan yang lebih memadai untuk menangkap ikan, sehingga produktivitas mereka dapat meningkat.

Selain itu, fasilitas pengolahan ikan yang lebih baik akan menjamin kualitas hasil tangkapan dan mendukung hilirisasi di sektor perikanan.

"Kami optimistis DAK ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir Gunungkidul," katanya.

Menurut dia, pangan akuatuk ini tidak hanya meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja.

Lebih lanjut, Wahid Supriyadi menjelaskan bahwa DAK pangan akuatik ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan produksi pangan nasional.

Dengan demikian, Gunungkidul semakin mantap dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya di sektor perikanan. Dukungan pemerintah pusat melalui DAK ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Gunungkidul memiliki potensi besar dalam bidang perikanan, sehingga sangat tepat jika daerah ini menjadi salah satu penerima manfaat DAK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalan Tol IKN Seksi 6B dan Akses 6C Ditarget Selesai Juni 2025

News
| Senin, 16 September 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement