Advertisement

Produksi Perikanan Budidaya di Gunungkidul Mencapai 12.000 Ton

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 25 Juli 2024 - 07:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Produksi Perikanan Budidaya di Gunungkidul Mencapai 12.000 Ton Ilustrasi budidaya ikan- Harian Jogja - Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Gunungkidul mencatat produksi perikanan budidaya pada 2023 mencapai 12.268 ton. Apabila membandingkan dengan jumlah produksi tahun sebelumnya, maka ada penurunan 64 ton.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Gunungkidul, Purnomo Sumardamto mengatakan angka produksi ikan tersebut paling banyak disumbang dari perikanan kolam. Adapun empat wilayah yang paling banyak memproduksi ikan pada 2023 yaitu Kapanewon Ponjong dengan 3.142 ton. Kamudian, Kapanewon Playen dengan 1.619 ton, Karangmojo dengan 1.876 ton, dan Wonosari dengan 1.545 ton.

Advertisement

BACA JUGA: KKP Klaim Tren Impor Produk Perikanan Menurun hingga Juni 2024

Sumardamto menambahkan konsumsi ikan di Kabupaten Gunungkidul pada 2022 sebesar 27,5 kilogram (kg) per kapita per tahun. Adapun jumlah penduduk Gunungkidul pada akhir 2022 mencapai 786.023 jiwa.

“Maka kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat Gunungkidul pada 2022 itu sekitar 21 juta kilogram per tahun,” kata Sumardamto ditemui di kantornya, Rabu, (24/7/2024).

Menurut Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi, total produksi ikan baik perikanan budidaya maupun tangkap mencapai sekitar 16.500 ton pada 2023. Rincian angka tersebut yaitu sebanyak 4.400 ton merupakan perikanan tangkap dan 12.100 ton perikanan budidaya.

Kepala DKP Gunungkidul, Johan Wijayanto mengatakan produksi ikan di Gunungkidul perlu diikuti dengan diversifikasi produk olahan perikanan. Sebab itu, Johan sedang menyusun Surat Keputusan (SK) Kepala DKP terkait dengan tim kerja pengolahan hasil perikanan.

“Ini untuk mengoptimalkan potensi hasil perikanan. Ikan juga punya andil dalam mencegah stunting kan,” kata Johan.

Kata dia, anak-anak akan lebih mudah mengonsumsi ikan apabila ada variasi produk olahan. Anak menjadi tidak mudah bosan. DKP Gunungkidul juga memberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk kelompok pengolah dan pemasar ikan di kawasan pesisir. Hanya, bimtek ini belum dapat digelar secara masif menyusul keterbatasan anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Dampak Kerusakan Gempa di Bali Ditangani dengan Cepat

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement