Meski Sudah Diresmikan, Pedagang Belum Bisa Tempati Pasar Godean
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan pedagang belum bisa pindah ke Pasar Godean yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi, Rabu (28/8/2024). Rencananya kepindahan baru telaksa di pertengahan 2025 mendatang.
Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Darurat Godean di Padukuhan Berjo, Sidoluhur, Rani mengatakan, Pasar Godean baru sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi belum lama ini. Kendati demikian, para pedagang belum bisa pindah dari pasar relokasi karena pembangunan baru sebatas bangunan pasar.
Advertisement
Adapun fasilitas pendukung lainnya belum dibangun hingga saat ini. “Baru simbolisasi saja. Setelah peresmian, pedagang kembali lagi berjualan ke pasar darurat di Berjo,” kata Rani saat ditemui di lokasi Pasar Darurat, Rabu (4/9/2024).
Menurut dia, Pasar Godean belum bisa dipergunakan. Terlebih lagi di pintu-pintu masuk juga masih ada tali pembatas semacam police line, sehingga akses keluar masuk belum bisa.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kepindahan pedagang dari pasar relokasi ke Pasar Godean belum akan terlaksana dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pembangunan masih akan dilanjutkan, khususnya berkaitan dengan lokasi parkir di pasar.
“Parkirannya belum ada. Kalau pindah sekarang, mau parkir di mana. Infonya pemkab baru akan membangun parkiran dan kemungkinan pindah baru Mei 2025,” kata Rani.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Yang Habiskan Anggaran Rp89 Miliar
Ia mengaku tidak mempermasalahkan untuk saat ini belum pindah karena memang dari sarana pendukung masih belum siap. Hanya saja, saat kepindahan dilakukan benar dilakukan secara adil sehingga tidak ada pedagang yang dirugikan.
“Jumlahnya ada 1.800an pedagang. Di pasar baru dibikin zonasi sesuai dengan barang dagangan yang dimiliki,” katanya.
Senada diungkapkan oleh Dalmiyanti, pedagang kelontong di Pasar Darurat Godean. Menurut dia, para pedagang belum bisa pindah ke Pasar Godean, meski dari sisi bangunan sudah jadi.
“Masih di pasar relokasi hingga sarana pendukung selesai dibangun. Infromasinya baru pindah tahun depan,” katanya.
Sebagai seorang pedagang, ia mengaku hanya bisa mengikuti kebijakan dari pemerintah. Hanya saja, dia berharap dengan lokasi yang lebih representatif bisa berdampak terhadap roda perekonomian.
“Mudah-mudahan nantinya Pasar Godean bisa lebih ramai lagi,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih belum bisa dikonformasi berkaitan dengan rencana kepindahan pedagang di Pasar Godean. Saat dihubungi maupun dikirimkan pesan singkat yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
Untuk diketahui revitalisasi Pasar Godean menelan biaya Rp89 miliar. Adapun pembangunan berlangsung sejak 2023 hingga akhir Juli 2024. “Kita akan berupaya semaksimal mungkin supa nanti ada mobilitas dari Masyarakat untuk belanja ke Pasar Godean,” kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dr. Raden Stevanus: Ingatkan Kembali, Tolak Istilah Nataru
- Lakukan Pemetaan, Bawaslu Sebut Ada Ratusan TPS Rawan selama Pilkada Gunungkidul
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
Advertisement
Advertisement