Advertisement

Promo November

Kembangkan Koperasi & UKM DIY, Gusti Putri Peroleh Penghargaan

Media Digital
Jum'at, 06 September 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Kembangkan Koperasi & UKM DIY, Gusti Putri Peroleh Penghargaan GKBRAA Paku Alam mendapat Tanda Penghargaan atau Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2024 dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2024 di Dining Hall Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Kamis (5/9/2024). - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam mendapat Tanda Penghargaan atau Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Gusti Putri, sapaan akrab GKBRAA Paku Alam, untuk kategori Tokoh Masyarakat.

Advertisement

GKBRAA Paku Alam adalah Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga DIY.

Penghargaan diberikan dalam acara puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2024 di Dining Hall Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Kamis (5/9/2024). Tanda jasa ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia kepada Gusti Putri karena kiprahnya dalam pengembangan koperasi dan UKM di DIY Penghargaan ini sekaligus mengukuhkan keberhasilan dan peran aktif Gusti Putri yang juga menjadi Wakil Ketua Dekranasda DIY dalam pengembangan koperasi dan usaha kecil dan menengah.

Gusti Putri merupakan penggali dan pembaharu motif batik yang mengalihwahanakan naskah kuno ke dalam wujud torehan motif batik yang kemudian disebut sebagai batik naskah.

Berawal dari semangat dan kecintaan GKBRAA Paku Alam pada batik, didirikanlah Galery Batik Tyas Muncar pada 2011 sebagai wadah untuk membina dan melestarikan perajin batik di DIY.

Tidak semua perajin batik bisa masuk menjadi anggota Galery Batik Tyas Muncar, karena perajin dari daerah dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi di DIY lebih diprioritaskan. Gusti Putri mengembangkan koperasi lewat Koperasi Sekar Kepel Wangi dan koperasi Sekar Melati Putih. GKBRAA Paku Alam menjadi penasihat dan pendiri Koperasi Sekar Melati Putih melalui Kelompok UP2K, bagian dari PKK DIY yang beranggotakan UMKM.

Koperasi ini berkolaborasi dengan Bank BPD DIY dalam memberikan pelatihan kepada anggota. Pada momen penting seperti rapat anggota tahunan (RAT), GKBRAA Paku Alam hadir memberikan arahan dan motivasi.

Koperasi ini terus berkembang. Anggota yang bergabung semakin meningkat. Aset dan omzet terus bertambah. Anggota koperasi berasal dari anggota Tim Penggerak PKK di tingkat DIY maupun kabupaten/kota, paguyuban, serta karyawan kantor di kompleks Kepatihan. Keberadaan koperasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Gusti Putri juga menjadi pelindung Koperasi Sekar Kepel Wangi, koperasi di lingkungan Pura Pakualaman yang sebagian besar anggotanya para abdi dalem. Melalui koperasi ini, Gusti Putri ingin anggota koperasi beserta keluarganya bisa semakin sejahtera, mendapatkan pelayanan koperasi, dan tidak terjerat pinjol ilegal maupun rentenir. Keberadaan koperasi ini sangat dirasakan manfaatnya, karena tidak sedikit abdi dalem yang kesulitan mengakses pinjaman di bank.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Koperasi Sekar Kepel Wangi berkembang sangat signifikan. Jumlah anggota, aset, dan omzet koperasi meningkat pesat. Awalnya, Koperasi Sekar Kepel Wangi hanya mengelola unit simpan pinjam, tetapi kini koperasi mengelola usaha pengadaan sembako, pengadaan seragam, dan usaha katering. Dalam pengadaan seragam batik, koperasi berkolaborasi dengan perajin Galery Batik Tyas Muncar.

Selain untuk Gusti Putri, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Bibit Rustamta, Ketua Dewan Koperasi Daerah Kabupaten Bantul untuk Kategori Tokoh Gerakan Koperasi.

Sementara itu, Plh Kadiskop UKM DIY, Wisnu Hermawan, secara terpisah menyatakan pemberian penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menunjukkan komitmen kuat GKBRAA Paku Alam dalam memperkokoh kelembagaan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian, sekaligus memberikan inspirasi bagi yang lain untuk dapat meneruskan sekaligus mengikuti jejak yang sama untuk mewujudkan koperasi modern dan menaikkan kelas UMKM.(BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi

News
| Kamis, 21 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement