Advertisement
Diduga Keracunan, 4 Siswa SD Swasta di Bantul Masuk Rumah Sakit
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dalam sehari ada dua insiden yang diduga keracunan makanan di Bantul. Setelah belasan orang diduga keracunan setelah menyantap makanan saat acara di Kantor Kalurahan Patalan, Jetis, sebanyak 4 siswa salah satu SD swasta di Kapanewon Bantul juga harus menjalani perawatan di rumah sakit karena diduga keracunan dari makan siang yang diberikan oleh sekolah. Adapun satu siswa yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, pada Rabu (11/9/2024) sudah diperbolehkan pulang.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan dugaan keracunan makanan terjadi pada Selasa (10/9/2024). Awalnya, pada pukul 11.30 WIB sampai 12.00 WIB siswa sedang melaksanakan makan siang bersama yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Adapun, menu yang disajikan dan disantap oleh para siswa adalah nasi, sayur lodeh dan nugget ayam.
Advertisement
“Sekitar pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB, saat siswa dari berbagai kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD melaksanakan proses pembelajaran, tiba-tiba satu per satu sampai 10 anak mengeluh sakit perut disertai dengan mual, pusing dan muntah,” kata Jeffry, Rabu (11/9/2024).
Selanjutnya guru yang mengajar pada saat itu membawa siswa yang mengalami hal tersebut ke ruang UKS dan melaporkan kepada Kepala Sekolah. Menurut Jeffry, atas kejadian tersebut pihak sekolah menghubungi Puskesmas Bantul 2 serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Rabu (11/9/2024) siang untuk menganalisa dan penanganan kedepan kejadian tersebut. “Serta mengambil sampel makanan yang telah di konsumsi oleh anak-anak tersebut,” lanjutnya.
BACA JUGA: Santap Nasi Kotak Saat Acara di Kantor Kalurahan Patalan, Belasan Orang Diduga Keracunan
Lebih lanjut, Jeffry mengungkapkan, jika sampai saat ini terhitung ada sebanyak 64 anak yang diduga terdampak keracunan makanan. Dari jumlah tersebut, yang mendapat perawatan di Rumah sakit sejumlah 5 anak, hingga saat ini beberapa anak kondisinya sudah semakin membaik.
“Sekolah telah menghubungi Puskesmas Bantul 2 dan koordinasi dengan wali murid siswa untuk selalu mengabarkan perkembangan kondisi siswa yang terindikasi,” jelasnya.
Soal dugaan penyebab keracunan, Jeffry menyatakan dugaan sementara keracunan makanan tersebut berasal dari Nugget ayam yang telah berubah rasa. Sebab, menurut keterangan guru, sempat ada siswa yang bercerita bahwa nugget ayam tersebut rasanya sudah tidak seperti biasanya.
“Akan tetapi, untuk lebih valid kami masih masih menunggu hasil laboratorium di BLKK Kota Jogja dan hasil pemeriksaan diketahu sekitar 2 minggu lagi,” ucap Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kian Santer, Begini Utak Atik Nama Menteri di Kabinet Prabowo
Advertisement
Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selasa 17 September 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Selasa 17 September 2024, Berangkat dari Palur Lewat Jebres, Stasiun Balapan, Purwosari
- Jadwal Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Pantai Parangtritis Selasa 17 September 2024
- Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 17 September 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Tak Sekadar Komoditas Perdagangan, Anggrek Ternyata Bisa Jadi Karya Seni Hidup
Advertisement
Advertisement