Advertisement
Kulonprogo Berkomitmen Dampingi UMKM Agar Naik Kelas
Ilustrasi UMKM / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DinperinkopUKM) Kabupaten Kulonprogo selalu memberikan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas.
Pendampingan itu diberikan khususnya kepada UMKM yang bergerak di bidang food, fashion, dan craft. Naik kelas yang diarahkan meliputi berbagai aspek.
Advertisement
Kepala DinperinkopUKM Kulonprogo, Iffah Muffidati menjelaskan, naik kelas yang disasar secara profesionalisme SDM, kelembagaan, peningkatan kualitas, kuantitas, dan keberlanjutan produksi. Termasuk naik kelas untuk perluasan akses pasar offline dan online yang semakin menyebar sehingga mendapat konsumen baru. "Tidak terkecuali mendampingi untuk akses permodalan," katanya, Jumat (13/6/2025).
BACA JUGA: Granat Temuan Pelajar Wirokerten Bantul Didisposal Tim Gegana
Semua aspek pembinaan terhadap pelaku UMKM yang merintis usahanya pun dilakukan. Identifikasi dan klasifikasi masuk dalam tahap pembinaan. Hal tersebut dilakukan karena penting untuk mengetahui masing-masing kebutuhan dari UMKM. "Adanya pusat layanan usaha terpadu (PLUT) inkubasi terhadap kegiatan pembinaan UMKM dapat lebih terarah dan terorganisir," katanya.
Iffah mengklaim, fasilitas yang ada di PLUT dapat dimanfaatkan untuk inkubasi kuliner, kriya, sandang, digital dan kemasan. Terdapat juga konsultan sumbe daya manusia di bidang kelembagaan, permodalan, produksi, pembiayaan, dan pemasaran.
Pelatihan digital marketing, pengemasan, dan pembuatan batik menjadi segelintir dari banyaknya pembinaan UMKM yang didapati dari PLUT. "Itu menjadi sarana untuk menjawab tantangan UMKM harus naik kelas," ucapnya.
Sementara itu, Sri Suwarni seorang pelaku UMKM craft rajut tas dan sepatu mengaku, PLUT membantunya dalam pelatihan digital marketing yang dibutuhkannya untuk mengembangkan usahanya. Pasalnya, usahanya masih sangat terbatas dalam pemasaran di ranah digital. Secara teknis perlu banyak belajar karena tidak mudah mengelolanya. "Jadi sangat membantu UMKM dalam mengurus segala sesuatu untuk perkembangan usahanya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- NasDem DIY Rangkul Antusiasme Anak Muda Terlibat Politik
- Komisi I DPR RI Desak RUU Keamanan Siber Disahkan
- Kisah Pemuda, Lestarikan Budaya serta Berbisnis Lewat Bregada Rakyat
- Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
- Kasus Influenza di Jogja Naik, Wali Kota Imbau Warga Jaga Kesehatan
Advertisement
Advertisement




