Advertisement

Menkop UKM Teten Dorong Lahirnya Entrepreneur Baru Berbasis Riset dari Mahasiswa

Catur Dwi Janati
Rabu, 11 September 2024 - 06:37 WIB
Ujang Hasanudin
Menkop UKM Teten Dorong Lahirnya Entrepreneur Baru Berbasis Riset dari Mahasiswa Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kanan) ditemui di Universitas Gadjah Mada pada Selasa (10/9/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Kementerian Koperasi UKM menggelar Entrepreneur Hub Goes To Campus di Universitas Gadjah Mada. Wirausaha dengan basis riset menjadi salah satu aspek yang didorong Kemenkop UKM bisa lahir dari kampus.

"Target kita ingin melahirkan enterprenuer-enterpreneur baru dari kalangan perguruan tinggi dari anak-anak mahasiswa, karena kita ingin mencetak wirausaha yang berbasis riset," kata Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki ditemui usai acara di University Club UGM pada Selasa (10/9/2024)

Advertisement

Teten beranggapan wirausaha baru dengan basis riset akan melahirkan ekonomi baru. Bukan menghasilkan produk yang sama yang kalah saing dengan produk luar negeri.

"Supaya melahirkan ekonomi baru jadi bukan produk yang sama. Sehingga hari ini produk-produk UMKM kita kalah bersaing dengan produk dari luar," lanjutnya. 

Lebih dari itu, Teten mengaku optimistis lahirnya entrepreneur di kampus akan menginspirasi anak muda untuk berbisnis. Teten ingin adanya sinergi antara hasil riset dari perguruan tinggi dengan program enterpreneurship ke depannya.

"Ke depan kita ingin menyinergikan riset di perguruan tinggi dengan program enterpreneurship ini, dengan inkubatornya. Ini yang memang masih butuh waktu untuk menyiapkan. Kita sudah bicara dengan BRIN, ya lalu juga memang perlu inkubator-inkubator di kampus," tandasnya. 

BACA JUGA: Ojol Tuntut Legalitas Status, Ini Pendapat Pakar Hukum Ketenagakerjaan

Sejumlah role model anak muda di bidang bisnis kata Teten juga sudah banyak bermunculan di Indonesia. Keberadaan mereka bisa menjadi booster untuk kampus-kampus agar bisa mencetak entrepreneur yang handal.

"Kita perlu mencetak sekitar 4% untuk kita menyongsong Indonesia menjadi negara maju di 2045. Hari ini baru 3,47%, negara maju itu kira-kira 12%," tegasnya. 

UGM lanjut Teten menjadi salah satu target pencetakan entrepreneur handal berbasis riset oleh Kemenkop UKM. 

"UGM salah satu target kita, karena kita tahulah UGM universitas terbaik di Indonesia yang punya potensi sebenarnya untuk menjadi enterprenuer," imbuhnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Arie Sudjito menambahkan bila kolaborasi kementerian dengan perguruan tinggi sangat baik untuk dijalin. Hal ini juga merespons mahasiswa yang punya banyak inisiatif dan kreativitas.

"UGM saya kira punya ide dan gagasan yang diproduksi di kelas tidak cukup, karena itu kita difasilitasi untuk bekerjasama, kolaborasi. Entrepreneur ke depan akan menjadi kekuatan penting di dalam membawa kedaulatan Indonesia ekonomi makin oke," ujarnya. 

Senada dengan Teten, Arie menilai anak-anak kreatif tentu membaca potensi ekonomi baru yang membutuhkan inisiatif-inisiatif satu sama lain untuk saling menopang. 

"Konsep hilirisasi pada level mikro ini kita terjemahkan secara konkret dan terima kasih juga Kementerian selalu bergandengan tangan agar upaya-upaya ini akan bisa lebih dikonkretkan termasuk Dinas Koperasi dan kelompok-kelompok usaha kecil," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Terkait BPJS Ketenagakerjaan

News
| Selasa, 17 September 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement