Advertisement
Perkuat Daya Beli, Pemkot Jogja Melibatkan Masyarakat Dalam Program Padat Karya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja kembali mengucurkan program padat karya menjelang akhir Mei 2025. Program tersebut dicanangkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Advertisement
Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja, Gunawan Adhi Putra menuturkan program padat merupakan salah satu upaya strategis dalam memperkuat daya beli masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah.
BACA JUGA: Padat Karya Tahap II di Sleman Digelar September 2025
Menurutnya, pembangunan infrastruktur dalam program padat karya tersebut diharapkan mampu mengungkit perekonomian warga. "Program ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Jogja," katanya di Rejowinangun, Senin (19/8/2025).
Dia menilai program tersebut menjadi bukti bahwa APBD Kota Jogja juga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian warga setempat. Selain itu, menurutnya, program padat karya juga menumbuhkan semangat gotong royong antar warga.
Dia menuturkan program padat karya tersebut digelar di Rejowinangun, Kotagede. Dalam program kali ini masyarakat membangun talud sungai sepanjang 19 meter dengan tinggi 3,5 meter.
Program tersebut akan diselenggarakan dengan melibatkan 50 orang warga. Program tersebut rencananya akan diselenggarakan selama 30 hari kerja pada 19 Mei-24 Juni 2025. Program tersebut digelar dengan melibatkan 50 orang warga setempat.
"Padat karya ini adalah kerja bareng, ada karya nyata yang dihasilkan dan hasilnya berkualitas serta membawa manfaat bagi kita semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Seluruh Perangkat Daerah, Pemkot Jogja Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen
- Ini Langkah Desa Wisata di Kulonprogo Mengatasi Dampak Larangan Study Tour dari Jawa Barat
- Pemkab Sleman akan Tata PKL di Lapangan Pemda
- 30 Juni, Jamaah Haji asal DIY Mulai Dipulangkan
- Mantap! Triwulan Pertama 2025, Investasi ke Gunungkidul Tembus Rp207 Miliar
Advertisement
Advertisement