Tol Jogja-Solo-YIA Dibangun Melayang sejak Purwomartani sampai Casa Grande
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA dengan konstruksi melayang (elevated) tak hanya bakal dibangun di hampir sebagian jalan Ring Road. Di ruas Purwomartani-Maguwo, jalan bebas hambatan penghubung wilayah Jogja dan Solo ini juga bakal dibangun secara melayang.
Daya Mulia Turangga (DMT) selaku kontraktor pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo membocorkan bila jenis konstruksi tol yang dikerjakan di area tersebut akan dibangun secara elevated.
Advertisement
"Rencana besar desainnya bahwasanya Paket 2.1 ini full elevated. Tidak ada timbunan [at grade]," kata Humas PT. Daya Mulia Turangga, Agung Murhandjanto saat sosialisasi pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo di Kantor Kalurahan Maguwoharjo, Rabu (11/9/2024).
Dengan skema ini, praktis tidak ada pengerjaan at grade di sepanjang ruas Purwomartani-Maguwo. Fokus penggarapannya juga akan serupa dengan ruas Trihanggo-Junction Sleman di area Ring Road Utara yang menggunakan metode borepile sebagai bakal pilar penyangga tol melayang.
"Jadi nanti kami lebih banyak pada pengerjaan-pengerjaan mulai dari borepile, kemudian pile cap, kolom kemudian pier head, kita persiapkan," kata Agung.
Menurut hitungan Agung, pengerjaan borepile hingga pile cap tersebut baru dilakukan penuh pada Januari 2025. Pengerjaannya diproyeksikan rampung 24 bulan terhitung mulai Januari 2025."Kami full bisa melakukan borepile dan pile cap itu Januari [2025], kita estimasikan 24 bulan dari bulan itu," tegasnya.
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Segera Sasar Area Ring Road, Beton Barrier dan PPDU Disiapkan
Agung belum bisa menerangkan secara rinci mengapa konstruksi elevated dipilih pada ruas Purwomartani-Maguwo. Kontraktor hanya menerima kontrak bahwa pengerjaan tol menggunakan kontruksi elevated.
"Kami menerima pekerjaan itu sudah dalam bentuk kontrak, berdasarkan konstruksi pakai elevated. Karena memang tidak timbunan, tidak menggunakan timbunan," ungkapnya
Namun Agung memperkirakan penggarapan tol dengan konstruksi melayang di ruas Purwomartani-Maguwo ini tak lepas dari konstruksi melayang yang juga akan diterapkan di Ring Road. Bila benar melayang, tol ini akan membentang secara elevated kurang lebih 3,5 kilometer dari Purwomartani hingga Maguwoharjo.
"Mungkin tersambung dengan yang ada di Ring Road, ini kan nanti keluarnya kan dari Lotte Mart ini ke barat. Kemudian turunnya di sekitar Casa Grande. Ramp On/Off di sekitar Casa Grande," kata dia.
Selain itu ruas tol Purwomartani-Maguwo juga akan menyambung dengan ruas Klaten-Purwomartani. Perbatasan sambungan ini kemungkinan akan berbentuk jembatan yang selanjutnya lanjut dalam bentuk elevated di ruas Purwomartani-Maguwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement