Advertisement

BEDAH BUKU: Terbaik se-Indonesia, Peringkat Minat Baca Masyarakat di DIY Harus Dipertahankan

Media Digital
Rabu, 18 September 2024 - 22:27 WIB
Arief Junianto
BEDAH BUKU: Terbaik se-Indonesia, Peringkat Minat Baca Masyarakat di DIY Harus Dipertahankan Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai (berdiri memegang mikrofon) saat menyampaikan materi dalam agenda bedah buku berjudul Mendukung Pertumbuhan Anak Ideal dengan Gizi Sehat Atasi Stunting yang digelar di Pedukuhan Biru, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Rabu (18/9/2024). - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Mendukung Pertumbuhan Anak Ideal dengan Gizi Sehat Atasi Stunting di Pedukuhan Biru, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Sleman, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang tumbuh kembang dan kesehatan anak, sekaligus sebagai salah satu upaya mempertahankan peringkat DIY sebagai daerah dengan minat baca tertinggi se-Indonesia.

Advertisement

Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengatakan sebagai wilayah dengan budaya literasi tertinggi di Indonesia, maka ada upaya mempertahankan agar tidak direbut oleh daerah lain. Karena itu, DPAD dan DPRD DIY menggelar program bedah buku yang diselenggarakan di sejumlah wilayah di kabupaten/kota di DIY.

“Kalau tidak ada upaya mempertahankan, maka peringkat DIY bisa turun. Maka, dilakukan berbagai upaya agar peringkat membaca terbaik bisa terus dipertahankan,” kata Anton, Rabu siang.

Menurut dia, manfaat lain dari bedah buku tidak hanya untuk mengenalkan budaya literasi di Masyarakat. Pasalnya, juga bisa memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan. “Buku adalah jendela ilmu, maka harus dibaca agar wawasannya bisa bertambah,” katanya.

Anton tidak menampik, saat ini untuk meningkatkan minat baca di masyarakat bisa lebih mudah. Hal ini dikarenakan Pemerintah DIY sudah memiliki perpustakaan digital di aplikasi i-Jogja dengan koleksi sekitar 300.000 judul buku.

“Semuanya lengkap dan bisa diakses dengan mengunduh aplikasi i-Jogja. Tapi, saran saya yang dibaca yang ringan-ringan dan mudah diaplikasikan sehingga manfaatnya dapat benar-benar dirasakan,” katanya.

Untuk tema bedah buku, Anton mendorong kepada masyarakat agar semakin sadar berkaitan dengan pengasuhan anak yang ideal sehingga tidak terjadi kasus stunting atau kekerdilan akibat kurangnya asupan gizi.

Dia mengaku, buku yang dibahas bisa memberikan wawasan dan pengetahuan untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berkualitas. “Sehingga bisa melahirkan generasi muda yang cerdas dan memiliki prestasi yang tinggi,” katanya.

Ketua Tim Bedah Buku DPAD DIY, Sri Wahyudi, mengatakan tujuan utama penyelenggaraan bedah buku yakni untuk meningkatkan budaya literasi di masyarakat. Karena itu, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh wilayah DIY. “Buku ini bisa menjadi panduan untuk belajar bagi peserta yang ikut dalam kegiatan bedah buku,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPK Endus Sejumlah Masalah Penting dalam Izin Tambang Minerba

News
| Kamis, 19 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul

Wisata
| Rabu, 18 September 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement