Advertisement

Masih Ada Ratusan Km Jalan Rusak di Bantul, DPUPKP Bantul Tahun Depan Tak Bisa Akses DAK

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 23 September 2024 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Masih Ada Ratusan Km Jalan Rusak di Bantul, DPUPKP Bantul Tahun Depan Tak Bisa Akses DAK Ilustrasi proyek pembangunan atau pengaspalan jalan di ruas Jalan Bambanglipuro. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hingga saat ini tercatat masih ada ratusan kilometer (km) ruas jalan kabupaten di Bantul yang kondisinya rusak. Meski begitu, Pemkab Bantul mengaku tahun depan tidak mendapatkan akses anggaran perbaikan jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Plt Kepala DPUPKP Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon menyampaikan ruas jalan kabupaten di Bantul yang dalam kondisi mantap tahun ini telah mencapai 64%. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan Pemkab Bantul tidak dapat mengakses pembiayaan perbaikan jalan dari DAK. 

Advertisement

“Untuk DAK tahun depan kami tidak dapat, karena salah satu syarat DAK tahun depan [yaitu] tingkat kemantapan jalannya. Tingkat kemantapan jalan Bantul tahun ini sudah mencapai 64 persen. Sementara yang dapat [apabila kemantapan jalan maksimal] 59 persen,” ujarnya, Senin (23/9/2024). 

DPUPKP Bantul mencatat saat ini ada 1001 ruas jalan kabupaten atau sepanjang 1.210,72 km. Dari situ ada 35,33% atau 427,74 km jalan yang tidak mantap. Sedangkan ada 64,67% atau 782 km jalan yang kondisinya mantap. 

Jalan Kabupaten yang kondisinya mantap telah mencapai sekitar 600 km, sementara sekitar 300-400 km lainnya masih dalam kondisi tidak mantap. 

Dengan begitu, sumber pembiayaan perbaikan jalan kabupaten di Bantul tahun depan hanya mengandalkan APBD.

Jimmy mengaku pihaknya telah mengajukan usulan anggaran untuk perbaikan jalan tahun depan dari APBD sekitar Rp90 miliar. Anggaran tersebut diperkirakan akan mampu digunakan untuk perbaikan 300 km jalan kabupaten. 

Menurut Jimmy, tidak ada jalan kabupaten tertentu yang menjadi prioritas untuk diperbaiki tahun depan. Dia mengaku pihaknya berupaya melakukan perbaikan jalan secara merata di setiap ruas yang mengalami kerusakan. Dia pun mengaku kerusakan jalan yang ada saat ini tersebar hampir di seluruh wilayah. 

“Kami coba membuka akses dengan perbaikan jalan, banyak jalan yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya. 

BACA JUGA: Selain Perbaikan Jalan Rusak, Bantul Punya PR Soal RTLH

Lebih lanjut, menurut Jimmy, pihaknya juga akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan jalan sekitar Rp6 miliar tahun depan. Anggaran tersebut menurut Jimmy juga tidak berbeda jauh dengan alokasi anggaran perbaikan dan penanganan jalan yang dikucurkan tahun ini. 

Dia menuturkan tahun ini Pemkab Bantul mengalokasikan anggaran Rp81 miliar untuk perbaikan 100 ruas jalan kabupaten. Dari situ, saat ini jalan yang telah ditangani telah mencapai 50%. 

Jimmy optimistis penanganan jalan kabupaten akan rampung menjelang akhir tahun. “Target kami sampai Desember nanti. Kami optimistis tetap bisa [perbaikan jalan rampung sesuai target], karena setiap tahun hampir seperti itu [rampung menjelang akhir tahun],” ujarnya. 

Sementara Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Bantul, Eka Budisantoso menyampaikan tahun ini ada penambahan 625 ruas jalan kabupaten di Bantul.

Menurutnya, penambahan tersebut menyebabkan ada penambahan beban anggaran perbaikan jalan kabupaten yang harus dirampungkan Pemkab Bantul. “Kondisi jalan kabupaten yang tidak mantap mulai dari rusak ringan hingga rusak berat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sri Mulyani: Pendapatan Negara Terkumpul Rp1.777 Triliun Per Agustus 2024

News
| Senin, 23 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kuliner, Berikut Ini Jajanan dari Semarang yang Wajib Dicoba Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 20 September 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement