Satlantas Polresta Sleman Bikin Inovasi Sigap untuk Tertib Berlalulintas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jajaran Satlantas Polresta Sleman berkomitmen untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di wilayah Bumi Sembada. Selain terus melakukan sosialisasi keselamatan berlalullintas, juga ada inovasi program Sigap yang merupakan kepanjangan dari Polisi Siaga Pencegahan Pelanggaran.
Kasatlantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengatakan, baru bertugas di Polresta Sleman selama tiga minggu. Kendati demikian, ia berjanji akan melakukan berbagai inovasi agar angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas yang ada bisa ditekan.
Advertisement
“Untuk kecelakaan lalu lintas antara Sleman dengan Bantul beda-beda tipis kasus per bulannya. Yang jelas, upaya menggalakan tertib lalu lintas terus dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya,” kata Fikri kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Dia menjelaskan, salah satu program yang disiapkan adalam inovasi Sigap. Sesuai dengan kepanjangannya Polisi Pencegah Pelanggaran, maka kegiatan patrol akan ditingkatkan intesitasnya.
Hanya saja, tindakan lebih ke preemtif terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas. Yakni, pengendara yang melakukan pelanggaran tidak langsung ditilang karena ditegur agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan melengkapi kekuarang dari pelanggaran yang dilakukan.
“Misal knalpot blombongan. Kami tegur, tapi juga harus diganti dengan yang aslinya. Terus juga ada surat pernyataan untuk tidak mengulanginya,” kata Fikri.
Diharapkan dengan adanya inovasi dan sosialisasi rutin tentang keselamatan berlalulintas, maka angka kecelakaan di Sleman bisa ditekan seminimal mungkin. “Kami terus ingatkan bahwa kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” kata mantan Kasatlantas Bantul ini.
Wakasatlantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi mengatakan, upaya sosialisasi melalui edukasi ke Masyarakat terus digalakkan sehingga angka kecelakan bisa ditekan. Meski demikian, ia juga meminta kepada Masyarakat ikut berperan, salah satunya terus tertib berlalulintas pada saat di jalan raya.
“Sosialisasi tentang keselamatan berlalulintas akan kami jalankan sehingga kesadaran Masyarakat tentang tertib berlalulintas bisa terus ditingkatkan,” katanya.
Selain terus menyosialisasikan keselamatan berlalulintas, Fita mengakui didalam menjalankan ketugasannya juga sangat membutuhkan kritik dan saran dari Masyarakat. Hal ini penting untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan.
“Masukan atau kritik ini penting untuk perbaikan, tapi harus dilengkapi dengan bukti yang memperkuat apa yang jadi dikritik sehingga tidak terkesan asal-asalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
- Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Kamis 21 November 2024
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
Advertisement
Advertisement