Advertisement

Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA di Kulonprogo: Setelah Warga Kalurahan Banguncipto, Giliran Pengasih, Karangsari, dan Kaliagung

Triyo Handoko
Senin, 23 September 2024 - 17:07 WIB
Ujang Hasanudin
Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA di Kulonprogo: Setelah Warga Kalurahan Banguncipto, Giliran Pengasih, Karangsari, dan Kaliagung Aktivitas recompact timbunan STA 57625 di salah satu lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa/PT. Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Musyawarah ganti rugi lahan terdampak proyek Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo mulai dilakukan pada Senin (23/9/2024) di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo. Sebanyak 115 warga Padukuhan Banaran Lor di Banguncipto sudah mendapat besaran nilai penggantian atas tanah dan asetnya atau uang ganti rugi yang terkena pembangunan tersebut.

Proses musyawarah ganti rugi lahan Tol Jogja-YIA berlangsung lancar dan kondusif, hanya sedikit warga yang belum berkenan dengan besaran nilai dari ganti rugi tersebut. Lurah Banguncipto, Boiran menilai tak berkenannya beberapa warga dengan besaran uang ganti rugi tersebut karena kesalahpahaman saja. "Setelah dijelaskan oleh Tim Apresial yang menentukan harga nilai tersebut langsung diterima, hal yang wajar," katanya, Senin.

Advertisement

Boiran menyebut besaran nilai ganti rugi variatif dan hanya diketahui oleh warga yang terdampak Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo. Setiap warga yang lahannya terdampak mendapat amplop berisi surat penjelasan nilai uang ganti rugi lengkap dengan rinciannya.

"Misalnya lahan yang terdampak berapa meter dihargai berapa, lalu di atas lahan itu ada aset apa juga dihitung dan dicantumkan nilainya, termasuk pohon-pohon juga diberi harga penggantian," katanya.

Setelah musyawarah ganti rugi Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo rampung, jelas Boiran, warga yang terdampak diminta bikin rekening bank sebagai medium pengiriman uang tersebut. "Tadi dari pihak bank juga turut memberikan sosialisasi, jika rekening sudah dibikin maka pencairan uang ganti rugi segera dilakukan," ujarnya.

BACA JUGA: Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Dibayar, Ada Warga Terima Rp12,5 Miliar

Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kulonprogo, Ade Setiya Budi yang hadir dalam musyawarah itu menyebut besaran uang ganti rugi sesuai dengan hasil penilaian Tim Appraisal. "Proses [pembebasan lahan] ini musyawarah di Banguncipto ini jadi yang pertama di Kulonprogo untuk Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo, selanjutnya akan dilakukan pada tiga titik lagi," ungkapnya.

Tiga kalurahan yang menyusul Banguncipto dalam musyawarah ganti rugi Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo ini adalah Kalurahan Pengasih, Karangsari, dan Kaliagung. "Sedangkan untuk titik lain akan segera dijadwalkan setelah hasil penilaian harga dari Tim Apresial sudah diputuskan," jelas Ade.

Ade menyebut tahapan proses pembebasan lahan  Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo beragam karena tantangan saat pengukuran juga berbeda-beda. Ia mencontohkan di terdapat padukuhan lain di Kalurahan Banguncipto yang masih dalam tahap lelang proses pelaksana appraisal.

BACA JUGA : Lewat Tol Jogja Solo, Jarak Tempuh Kartasura-Klaten Hanya 15 Menit

"Padahal masih satu kalurahan tapi tahapannya berbeda, artinya kami minta agar warga terdmpak bersama karena proses yang ada berbeda-beda," katanya.

BPN Kulonprogo mengimbau warga terdampak Tol Jogja-Solo ruas Jogja-YIA Kulonprogo bijak dalam membelanjakan uang ganti rugi hasil pembebasan lahan. "Harapan kami aset yang terdampak dapat ditukar di lokasi lain dengan uang ganti rugi ini, mesti bijak dalam menggunakannya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Panggil Istri Mantan Gubernur Maluku Utara Terkait Pencucian Uang

News
| Senin, 23 September 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement