YGSI Bantu Merenovasi KB Tanjung Ria Tanjungharjo
Advertisement
KULONPROGO—Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) merenovasi Kelompok Bermain (KB) Tanjung Ria yang berlokasi di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Kamis (26/9/2024). Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan salah satu nilai dari gerakan Saemaul yakni gotong-royong.
Gerakan Saemaul Undong sendiri merupakan gerakan yang digagas Pemerintah Korea Selatan sebagai salah satu program pembangunan nasional berbasis pedesaan.
Advertisement
Ketua tim YGSI Nanggulan, Anang Hartono, mengatakan dengan renovasi KB Tanjung Ria itu jajarannya ingin mengimplementasikan langsung semangat Saemaul dalam bentuk kegiatan nyata di masyarakat. KB Tanjung Ria dipilih melalui banyak pertimbangan dan diskusi dengan pihak kalurahan. “Material yang kami sumbangkan mencakup fasilitas kebersihan lingkungan, plafon ruang guru dan ruang kelas, pintu serta cat,” katanya.
Jajarannya berkolaborasi dengan Pemerintah Kalurahan Tanjungharjo dan pihak sekolah untuk merenovasi KB. Untuk tenaga pemasangan material seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kalurahan Tanjungharjo, serta pengadaan keramik beserta pemasangannya.
“Harapannya kenyamanan siswa semakin optimal setelah sekolah direnovasi, sehingga proses belajar mengajar bisa semakin lebih baik,” katanya.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk murid, wali murid, guru, perangkat Kalurahan Tanjungharjo serta karyawan YGSI. Mereka bersama-sama bekerja dalam renovasi bangunan, membersihkan lingkungan sekitar serta mengecat ulang alat permainan edukatif.
Kepala Sekolah KB Tanjung Ria, Retini mengapresiasi upaya YGSI yang merenovasi sekolah tersebut. “Kami berterima kasih dan ke depannya dengan tempat yang sudah bersih dan baik ini akan menambah peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari,” katanya.
Retini menyebut, proses renovasi sekolah telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan ditargetkan selesai pekan ini. “Semoga selesai sesuai target dan selama proses renovasi kegiatan belajar mengajar murid tidak terganggu karena kami memiliki ruangan baru di belakang yang bisa digunakan,” tambahnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Upayakan Pemulangan Manuskrip Kraton Jogja Tersimpan di Inggris
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Pekan Terakhir November 2024
- Tugas Resmi Berakhir, Ini 5 Keberhasilan yang Diraih PJs Bupati Sleman
- Update Terbaru Pembangunan Tol Jogja-Solo, Konstruksi Ruas Trihanggo-Junction Sleman Capai 39,11 Persen
- Satpol PP Sleman Fokus Bentuk Omah Jaga Warga di Tiap Kalurahan
Advertisement
Advertisement