3 Kejadian di Pemilu 2024 Jadi Catatan Kepolisian Jogja Agar Tak Terulang di Pilkada
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Polresta Jogja mencatat sejumlah kejadian yang terjadi pada tahapan pemilihan presiden dan legislatif 2023-2024 lalu. Berbagai langkah antisipasi ditempuh Polresta Jogja agar kejadian serupa tak terulang lagi, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 kali ini bisa berjalan aman dan damai.
Kabag Ops Polresta Jogja Kompol Sumanto merinci setidaknya ada 3 kejadian yang menjadi perhatian Polresta Jogja saat itu. Pertama adalah aksi pendukung salah satu pasangan calon presiden yang mendatangi kompleks Balai Kota Jogja. Tepatnya pada 17 November 2023.
Advertisement
BACA JUGA : KPU Bantul Tegaskan Dana Kampanye Masing-Masing Paslon di Pilkada Maksimal Rp22,35 Miliar
Mereka datang untuk melayangkan protes terkait pencopotan banner bergambar paslon yang mereka dukung dengan membawa ratusan massa. Saat itu, Satpol PP Kota Jogja terpaksa mencopot banner tersebut lantaran banner tak mengantongi izin. Lokasinya di Jalan Batikan, Kalimambu, Umbulharjo, Kota Jogja.
“Lalu, sempat ada juga perusakan alat peraga kampanye salah satu paslon presiden dan wakil presiden di Jalan H Agus Salim, Notoprajan, Ngampilan pada 26 Desember 2023,” kata Sumanto.
Sumanto menambahkan, kejadian ketiga adalah terjadinya penganiayaan usai aksi penurunan bendera salah satu parpol yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota laskar di Jembatan Surokarsan, Mergangsan, Kota Jogja. Berbagai kejadian itu menjadi catatan dan evaluasi agar tak kembali terjadi pada tahapan Pilkada kali ini. Sumanto memastikan sebanyak lebih dari 600 personel akan diturunkan untuk mengamankan jalannya Pilkada Kota Jogja.
“Beberapa titik rawan gesekan juga akan dijaga ketat oleh personel kepolisian. Beberapa di antaranya adalah Simpang 4 Jlagran, simpang 4 Melia Purosani, simpang 4 Ngabean, hingga simpang 4 Warungboto. Ada juga di simpang 3 Bintaran, wilayah Jogokaryan, simpang 4 SGM, simpang 4 Tegalturi, dan beberapa titik lainnya,” ujarnya.
Sumanto mengatakan inventarisasi titik yang perlu dilakukan pengamanan sudah dilakukan. Selain itu, pihaknya juga turut melakukan kanalisasi dari simpatisan. Pengamanan juga akan dilakukan pada kegiatan kampanye paslon.
“Kami sudah menginventarisir titik yang perlu dilakukan pengamanan, baik itu kampanye atau kegiatan lain. Kami akan mengkanalisasi dari simpatisan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement