Digelar 5 Oktober, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul akan menggelar Gunungkidul Night Carnival (GNC) 2024 pada Sabtu, (5/10/2024).
Dalam gelar wicara Menyambut Gunungkidul Night Carnival 2024 yang digelar di Halaman Parkir Gedung Serbaguna Siyono, Minggu (29/9/2024) malam WIB, Sekda Gunungkidul, Sri Suhartanta menyampaikan bahwa GNC menjadi ruang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat selain sebagai ruang internaksi.
Advertisement
Dia menjelaskan GNC dapat menjadi pemicu bagi pergerakan usaha mikro kecil menengah (UMKM), jasa pariwisata, dan jasa lainnya. Itulah sebabnya, GNC tidak hanya diikuti masyarakat Gunungkidul saja, tetapi juga seluruh masyarakat luar daerah.
Suhartanta menambahkan GNC juga bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-194 Gunungkidul. Meski begitu, GNC bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi satu kesatuan dengan filosofi Lir Handaya Paseban Jati sebagai tema Hari Jadi. Setiap kata dari filosofi tersebut dapat diartikan menjadi mengalir, murni, harapan, dan kemajuan.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul, Chairul Agus Mantara mengatakan gelaran GNC juga diharapkan mendongkrak indeks kebudayaan Yogyakarta melalui keterlibatan seniman lokal dan nasional. Sebab itu, GNC juga dirancang untuk masuk dalam kalender acara tahunan Gunungkidul.
GNC kali ini, kata dia, akan diikuti 38 regu. Sejumlah 20 regu akan diisi dari utusan luar daerah yang ingin berpartisipasi dalam GNC seperti Banyuwangi, Wonosobo, Bali, dan Banten. Sisanya, 18 regu merupakan kelompok bregodo tiap kapanewon/kecamatan.
GNC akan dimulai pukul 19.30 WIB. Semua regu akan berjalan dari Taman Budaya Gunungkidul (TBG) dengan perhentian terakhir di Alun-alun Wonosari. Sebelum regu-regu tersebut tiba, di Alun-alun Wonosari sudah ada penampilan tari kolosal 800 orang. “Kalau melihat penonton GNC 2023 itu kan 60.000 an. Tahun ini harapan kami bisa sampai 100.000 orang,” kata Agus, Senin (30/9/2024).
Dewan Kebudayaan Gunungkidul, Warsilah mengatakan dari 18 kapanewon di Gunungkidul, ada 55 kalurahan yang berstatus rintisan budaya. Melalui itu, ada banyak potensi yang dapat mendukung GNC agar lebih bervariasi dan meriah.
Adapun potensi kuliner tiap kalurahan akan ditampilkan dalam bentuk gunungan seperti apem kocor dan manggleng.
Sukarelawan Lapangan GNC, Heri Santosa mengatakan dia akan mengajak teman-teman muda Gunungkidul dan jejaring lain agar dapat terlibat dalam GNC. Dia dan rekannya akan memastikan pelaku seni dan masyarakat yang terlibat nyaman.
Aspek kenyamanan ini telah dibahas lintas unsur dengan melihat hasil evaluasi GNC 2023. Kata Heri, rute pawai diperpanjang menjadi sekitar 3,3 kilometer (km).
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini mengatakan kepolisian telah menerima surat izin gelaran GNC dan kepolisian memberi persetujuan. Surat perintah untuk petugas yang ikut mengamankan GNC juga sudah dia tanda tangani. “Nanti ada personel 140 orang dari kepolisian. Kalau totalnya ada 270 termasuk Dinas Perhubungan dan lainnya,” kata Ary.
Ary menambahkan petugas gabungan akan disebar di 48 titik yang berpotensi memunculkan penumpukan massa. Polres dan Dishub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
Advertisement
Advertisement