Advertisement
Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Sleman Diperbaiki, Anggaran yang Disiapkan Tembus Rp11 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mencatat ada 1.006 rumah tak layak huni (RTLH) yang diperbaiki di tahun ini. Perbaikan tidak hanya dilakukan pemkab, tetapi juga ada bantuan dari Baznas dan Pemda DIY.
Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono mengatakan upaya perbaikan RTLH rutin dilaksanakan setiap tahun.
Advertisement
Pada tahun ini, kata dia, ada alokasi dari APBD Sleman senilai Rp11,04 miliar untuk perbaikan sebanyak 778 rumah. Hingga saat ini, proses perbaikan masih terus berlangsung. Hasil monitoring terkini, perkembangan sudah menyasar 75% dari target. “Sudah mau selesai, mudah-mudahan selesai tepat waktu,” kata Suwarsono saat dihubungi, Rabu (2/10/2024).
Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan bersifat stimulant. Adapun besaran disesuaikan dengan kondisi kerusakan rumah dengan alokasi Rp20 juta untuk rusak berat, rusak sedang Rp15 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta. “Memang masih dalam proses sehingga monitoring secara berkala terus dilakukan. Tujuan agar tidak ada penyalahgunaan dalam pembangunan RLTH di Sleman,” katanya.
BACA JUGA: Selain Perbaikan Jalan Rusak, Bantul Punya PR Soal RTLH
Suwarsono menambahkan, perbaikan RTLH tidak hanya didanai dari APBD kabupaten. Pasalnya, di tahun ini juga ada bantuan perbaikan dari Baznas sebanyak 34 rumah dan Pemerintah DIY ada 194 unit yang diperbaiki. “Kalau ditotal tahun ini ada 1.006 RTLH yang diperbaiki,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui hingga sekarang belum semua RTLH bisa ditangani semuanya. Pasalnya, berdasarkan Surat Keputusan Bupati tentang RTLH, hingga sekarang masih ada 8.152 rumah berstatus tidak layak untuk ditinggali. “Pemkab berkomitmen untuk memberikan fasilitas tempat tinggal yang baik, tapi pelaksanaan perbaikan RTLH dilakukan bertahap,” katanya.
Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengatakan, perbaikan RTLH dilakukan secara bertahap dan prosesnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemkab. Meski demikian, ia memastikan setiap tahunnya ada program perbaikan secara berkala. “Tahun ini ada yang diperbaikai sebanyak 778 unit,” katanya.
Dia menjelaskan, perbaikan RTLH merupakan komitmen dari pemkab untuk memberikan fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat. Diharapkan bantuan bisa dimaksimalkan sesuai peruntukan dalam pembangunan rumah yang dimiliki keluarga penerima manfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 440 Atlet Hapkido dari 10 Negara Berkompetisi di Jogja
- UKDW dan De Britto: 4 Tahun Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas dan Dampak bagi Siswa
- Gatot Saptadi Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Pengda PERGATSI DIY Masa Bakti 2025-2029
- Progres Mega Proyek di Bantul, Jalan Kelok 23 Ditarget Rampung 2026
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bakal Dihilangkan, Begini Alasan Bupati Gunungkidul
Advertisement
Advertisement