Advertisement

Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Sleman Diperbaiki, Anggaran yang Disiapkan Tembus Rp11 Miliar

David Kurniawan
Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Sleman Diperbaiki, Anggaran yang Disiapkan Tembus Rp11 Miliar Ilustrasi rumah tak layak huni - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mencatat ada 1.006 rumah tak layak huni (RTLH) yang diperbaiki di tahun ini. Perbaikan tidak hanya dilakukan pemkab, tetapi juga ada bantuan dari Baznas dan Pemda DIY.

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono mengatakan upaya perbaikan RTLH rutin dilaksanakan setiap tahun.

Advertisement

Pada tahun ini, kata dia, ada alokasi dari APBD Sleman senilai Rp11,04 miliar untuk perbaikan sebanyak 778 rumah. Hingga saat ini, proses perbaikan masih terus berlangsung. Hasil monitoring terkini, perkembangan sudah menyasar 75% dari target. “Sudah mau selesai, mudah-mudahan selesai tepat waktu,” kata Suwarsono saat dihubungi, Rabu (2/10/2024).

Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan bersifat stimulant. Adapun besaran disesuaikan dengan kondisi kerusakan rumah dengan alokasi Rp20 juta untuk rusak berat, rusak sedang Rp15 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta. “Memang masih dalam proses sehingga monitoring secara berkala terus dilakukan. Tujuan agar tidak ada penyalahgunaan dalam pembangunan RLTH di Sleman,” katanya.

BACA JUGA: Selain Perbaikan Jalan Rusak, Bantul Punya PR Soal RTLH

Suwarsono menambahkan, perbaikan RTLH tidak hanya didanai dari APBD kabupaten. Pasalnya, di tahun ini juga ada bantuan perbaikan dari Baznas sebanyak 34 rumah dan Pemerintah DIY ada 194 unit yang diperbaiki. “Kalau ditotal tahun ini ada 1.006 RTLH yang diperbaiki,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui hingga sekarang belum semua RTLH bisa ditangani semuanya. Pasalnya, berdasarkan Surat Keputusan Bupati tentang RTLH, hingga sekarang masih ada 8.152 rumah berstatus tidak layak untuk ditinggali. “Pemkab berkomitmen untuk memberikan fasilitas tempat tinggal yang baik, tapi pelaksanaan perbaikan RTLH dilakukan bertahap,” katanya.

Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengatakan, perbaikan RTLH dilakukan secara bertahap dan prosesnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemkab. Meski demikian, ia memastikan setiap tahunnya ada program perbaikan secara berkala. “Tahun ini ada yang diperbaikai sebanyak 778 unit,” katanya.

Dia menjelaskan, perbaikan RTLH merupakan komitmen dari pemkab untuk memberikan fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat. Diharapkan bantuan bisa dimaksimalkan sesuai peruntukan dalam pembangunan rumah yang dimiliki keluarga penerima manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jumlah Tahanan Penjara Indonesia Terbanyak ke-8 di Dunia

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 06:07 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement