Advertisement
Kapan Jogja Masuki Musim Hujan? BMKG Jawab Begini
Ilustrasi petir di tengah cuaca ekstrem. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Jogja akan memasuki musim hujan pada dasarian ketiga Oktober. Hujan juga terpantau sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat memasuki musim hujan.
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Darmanto, menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni, pertama, penyediaan perlengkapan musim hujan. “Pastikan memiliki pakaian musim hujan yang sesuai dan perlengkapan perlindungan pada saat musim penghujan,” ujarnya, Minggu (6/10/2024).
Advertisement
Kedua, antisipasi terhadap pohon perindang. Di musim penghujan bisa timbul kejadian pohon tumbang atau rungkat karena perakaran yang kurang kuat. Untuk antisipasi menghadapi musim penghujan maka diperlukan pemangkasan terhadap pohon-pohon perindang di sekitar kita, sehingga membuat aman di sekitarnya. “Ketiga, berhati-hati dalam berkendara. Musim hujan dapat membuat jalan menjadi licin dan berbahaya. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, periksa ban, dan pastikan rem berfungsi dengan baik. Hindari berkendara saat hujan lebat jika memungkinkan, dan sebisa mungkin hindari berteduh atau parkir kendaraan di bawah pohon,” katanya.
Keempat, selalu pantau perkiraan cuaca setiap hari. Dengan demikian, kita dapat merencanakan aktivitas luar ruangan sesuai dengan kondisi cuaca yang diharapkan. Kelima, jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, sediakan minuman penghangat badan bila diperlukan, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan. Ini akan membantu mencegah penyakit.
BACA JUGA: Musim Hujan Segera Datang, Petani Gunungkidul Diminta Segera Mengolah Lahan
Keenam, pastikan rumah tahan terhadap hujan lebat dan banjir. Periksa atap dan saluran air berfungsi dengan baik. “Simpan barang-barang berharga dengan aman dan di tempat yang tidak mudah terkena air,” ungkapnya.
Ketujuh, Persiapan lingkungan seperti membersihkan parit, selokan dan saluran sisa air hujan dari segala kotoran dan sampah sehingga disaat musim penghujan air bisa mengalir dengan lancar dan tidak terjadi luapan air karena sampah atau kotoran lainnya yang menyubat saluran gorong-gorong.
Kedelapan, pantau peringatan banjir dan cuaca. BMKG dan BPBD Kota Jogja akan terus mengeluarkan peringatan dini banjir dan cuaca ekstrim. Pantau informasi ini melalui radio, televisi, sosial media ataupun di website resminya.
“Sampai saat ini BPBD sudah menempatkan 17 titik Sistem Peringatan Dini [Early Warning system] Banjir di setiap bantaran sungai yang mengalir di wilayah Kota Jogja yang sudah terintegrasi langsung dari kantor BPBD. Jika ada peringatan banjir, masyarakat dihimbau untuk segera menyiapkan diri dengan cara yang sesuai dan segera evakuasi jika diperlukan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
Advertisement
Advertisement





