Advertisement
Ribuan Seniman dan Warga Jogja Tampil pada Gelaran WJNC #9, Usung Tema Gatotkaca Wirajaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) resmi digelar pada Senin malam (7/10/2024). WJNC dilaksanakan di kawasan sumbu filosofi dengan menjadikan kawasan Tugu Jogja sebagai pusatnya. Kegiatan ini diawali oleh penampilan dari beberapa daerah. Mulai dari Medan, Ponorogo, Bandung, dan beberapa wilayah lainnya. Setelah itu, sebanyak 14 kemantren turut tampil membawakan tema yang telah disepakati sebelumnya. Setidaknya ada lebih dari 1.000 penampil pada gelatan WJNC kali ini. Terdiri dari seniman profesional, pelajar, mahasiswa, pekerja seni, dan komunitas masyarakat Jogja.
WJNC #9 kali ini mengusung tema Gatotkaca Wirajaya. Ini merupakan tokoh yang menjadi idola dari Hamengku Buwono IX. Gatotkaca menjadi tokog yang patut menjadi contoh karena sikap kesetiaannya terhadap dharma kepada negara. Penampilan WJNC pertama diawali oleh Kemantren Tegalrejo yang membawakan tema Gatotkaca Lahir. Pada kesempatan ini, Kemantren Tegalrejo tampil dengan membawa satu buah properti besar yang berbentuk menyerupai gunung berapi. Gunung berapi itu lantar terbelah dan lahitlah seorang Gatotkaca.
Advertisement
Kemantren kedua yang tampil adalah Kemantren Umbulharjo. Tema yang dibawakan adalah Gatotkaca Ratu. Kemantren Umbulharjo turut membawa satu buah ogoh-ogoh berukuran besar dan puluhan penari. Seluruhnya mengenakan kostum bernuansa hitam, merah, kuning, dan hijau.
Kemantren Ngampilan menjadi penampil ketiga dengan membawakan tema angkawijaya pergiwa pergiwati. Kemantren Ngampilan turut membawa satu buah ogoh-ogoh berukuran besar berwujud manusia yang menhenakan jarik batik dan selendang kuning.
Penampilan keempat adalah dari Kemantren Wirobrajan dengan membawakan tema Gatotkaca Sraya.
Pada kesempatan kali ini, Pemkot Jogja turut menerima sertifikat Karisma Event Nusantara dari Kemenparekraf. Ini merupakan tindak lanjut dari gelaran WJNC yang resmi masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara Kemenparekraf sejak tahun 2023. Sertifikat ini diterima secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto. Sugeng menuturkan, WJNC tak hanya sekedar menjadi agenda tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luar biasn bagi kesejahteraan masyarakat Jogja dalam peningkatan pembangunan Jogja yang berkelanjutan.
"WJNC merupakan ikon Karnaval dalam orkerstra 14 kemantren yang ditampilkan dalam sumbu filosofis," ujar Sugeng, Senin (7/10/2024).
BACA JUGA: Jadi Event Andalan, WJNC Masuk Top 10 Karisma Event Nusantara
Sugeng mengaku bersyukur gelaras street art WJNC telah masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara Kemenparekraf. Dia juga turut mengapresiasi para penampil dari luar daerah. Dia berharap WJNC semakin menguatkan Kota Jogja yang dikenal karena tradisinya dan nilai-nilai budaya luhut yang terintegrasi dengan perkembangan budaya masa kini.
"Dengan mengangkat Gatotkaca, diharapkan dapat menginspirasi warga Kota Jogja untuk menjadi seorang satria yang penuh kesetiaan, keberanian, dan semangat dalam mencintai dan mengabdi untuk negeri," ungkapnya.
Sementara, Gubernur DIY Hamengku Buwono X menuturkan kegiatan WJNC ini dapat turut mengasah kreativitas warga Kota Jogja. Menurutnya, WJNC menjadi ajang interaksi antara tradisi dengan media modern yang tersaji dalam eksistensi masing-masing kemantren. Dia menambahkan, lewat kegiatan ini warga Kota Jogja diajak untuk meresapi makna dari setiap rangkaian cerita pewayangan melalui visualisasi populer karya warga Kota Jogja.
"Diharapkan lewat kegiatan ini tetap menunjukkan kharisma Kota Jogja sebagai kota budaya, kota toleransi, dan predikat lainnya sehingga tetap menjadi tujuan utama wisatawan karena karaternya yang khas," harapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ungkap Jenazah yang Ditemukan di Kali Code Pleret Merupakan Warga Wonogiri
- Anggota Kepolisian Polda DIY Terlibat Laka Lantas hingga Meninggal di Jalan Baru Gading Gunungkidul
- Catat Ini Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Simak Jangan Sampai Salah Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis. Cukup Bayar Rp11.600
Advertisement
Advertisement