Advertisement
Ivendo DIY Tegaskan Tidak Terafiliasi dengan Penyelenggara Event Olahraga Berkedok HUT Jogja
Stan dan panggung sudah berdiri namun tidak ada panitia di Alun-Alun Selatan, Minggu (6/10/2024). - Istimewa - Polresta Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi bidang industri event, Indonesia Event Industry Council (Ivendo) DIY menegaskan tak terlibat dalam dugaan penipuan event olahraga di Alun-Alun Selatan Jogja dengan berkedok HUT Jogja. Ivendo DIY tak memiliki keterkaitan dengan penyelenggara.
"Kami menegaskan bahwa pelaku di balik acara tersebut tidak memiliki keterkaitan atau afiliasi dengan Ivendo DIY. Segala tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut tidak mencerminkan standar profesionalisme dan integritas yang dijunjung oleh Ivendo," kata Ketua Ivendo DIY Roswita dalam rilis resminya, Selasa (8/10/2024) malam.
Advertisement
BACA JUGA : Oknum PNS Penipu Acara HUT Kota Jogja Diusulkan Dipecat
Ia menambahkan organisasinya berkomitmen untuk menjaga kualitas, transparansi dan legalitas setiap kegiatan yang diadakan oleh anggotanya. Selain itu anggota Ivendo wajib memenuhi persyaratan legalitas dan terverifikasi, sehingga masyarakat dapat memastikan setiap acara yang diselenggarakan aman dan dapat dipercaya.
"Kasus penipuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih acara yang akan diikuti. Kami mendorong masyarakat untuk memastikan bahwa acara yang mereka hadiri dikelola oleh penyelenggara yang memiliki reputasi dan legalitas yang jelas, seperti yang dijamin oleh keanggotaan," katanya.
Roswita berharap insiden ini tidak mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap industri event di Jogja. Ia meyakini dengan adanya sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat maka industri event di Yogyakarta akan terus berkembang dengan lebih baik, transparan dan profesional.
"Kami terus berkomitmen dalam mengawal standar profesionalisme dan integritas di industri event, serta mendukung berbagai inovasi yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan ekonomi kreatif di Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Temuan Mayat di Lantai 2 Ruko Caturtunggal: Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku
Keluarga Mary Jane Diperkirakan Berkunjung ke Gunungkidul Sebelum Hari Raya Natal 2024
Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar
Kolaborasi Kunto Aji dan Sal Priadi Warnai Cinematic Concert JAFF Ke- 19
Advertisement
Tim Hukum Joko-Rony Pastikan Tak Kirim Gugatan ke MK Terkait Pilkada Bantul 2024
Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani Wisatawan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sleman Antisipasi Inflasi
Dinkes Bantul Catat 127 Kasus Baru HIV/Aids Sepanjang Januari-September 2024
Program 100 Hari Pertama Agung-Ambar Menyelamatkan Petani Cabai Kulonprogo karena Harga Anjlok
Advertisement
Dosen UGM Teliti Manfaat Kolagen Kulit Domba Garut untuk Mengatasi Hipertensi
Ribuan Warga Kulonprogo Dapat BLT dari Cukai Tembakau
Korban Jual Beli Apartemen Malioboro City Demo Lagi, Kini Pakai Gerobak Sapi
Penularan Leptospirosis Marak, Dinas Kesehatan Jogja Minta Warga Waspada
Pusat Rehabilitasi YAKKUM Kuatkan Partisipasi Politik Difabel Melalui Sekolah Gradiasi
Advertisement
Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Gunungkidul Dipastikan Aman
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah Terkait Video Viral Pedagang Es Teh
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
- Gunungkidul Terbitkan Edaran Tarif Parkir dan Harga Wajar untuk Wisatawan di Libur Natal & Tahun Baru
- Destinasi Jip Wisata Merapi Targetkan 15 Ribu Wisatawan Sehari di Libur Natal & Tahun Baru
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa UAD Belajar Cara Mengelola Media Massa
Advertisement
Advertisement
