Advertisement

Kabur Usai Tabrak Dua Motor di Jalan Godean, Mobil Ayla Diamuk Warga

Catur Dwi Janati
Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:07 WIB
Ujang Hasanudin
Kabur Usai Tabrak Dua Motor di Jalan Godean, Mobil Ayla Diamuk Warga Kondisi mobil Ayla yang diamankan polisi. - Istimewa // Satlantas Polresta Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Dugaan tabrak lari terjadi di Jl. Godean dan Simpang Empat Demak Ijo. Pengemudi yang tak berhenti usai menabrak dua kendaraan akhirnya dikejar dan dihentikan secara paksa oleh warga.

Beredar di media sosial, unggahan video dengan narasi pelaku tabrak lari yang sudah diamankan warga di Sidoarum, Godean. Dalam video itu mobil berwarna hitam nampak dikerubungi oleh banyak warga.

Advertisement

Kanit Laka Sat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menjelaskan kecelakaan ini terjadi pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 22.10 WIB di Jl. Godean. Ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini, yakni mobil Daihatsu Ayla, Honda Beat dan Yamaha Gear.

Mulyanto mengungkapkan semula mobil Daihatsu Ayla melaju dari arah timur ke arah barat di Jl. Godean. Namun ketika ketika di lokasi kejadian mobil tersebut menabrak Honda Beat yang sama-sama melaju dari arah timur ke barat.

Sayangnya usai menabrak motor Beat, pengemudi Ayla terus melaju dan tak berhenti. Malahan di simpang empat Demak Ijo mobil Ayla kembali menabrak pengendara lainnya. Kali ini pengendara menabrak Yamaha Gear.

"Terus melaju ke arah barat sesampai di simpang empat Demak Ijo ke selatan membentur sepeda motor Yamaha Gear di Jl. Siliwangi tepatnya selatan gudang rokok yang menyebabkan pengendara sepeda motor Yamaha Gear terjatuh," terang Mulyanto pada Rabu (9/10/2024).

BACA JUGA: Proyek Jalur Prambanan-Gayamharjo Segera Rampung, Bisa Jadi Feeder Pengendara dari Exit Toll

Menurut keterangan yang dihimpun kepolisian, pengemudi Ayla tidak ada niatan untuk melarikan diri. NC (46) mengaku panik mendengar teriakan warga dan melaju mencari kantor polisi terdekat. Namun karena bukan warga Jogja, NC hanya berputar-putar kebingungan. 

"Dari pengakuan driver tidak ada niat melarikan diri, yang dirasakan driver saat itu panik karena melihat dan mendengar ada orang-orang teriak-teriak sehingga driver tetap melaju mencari pos polisi atau kantor polisi terdekat namun karena bukan warga Jogja atau Sleman sehingga hanya bingung muter-muter," ujarnya. 

Polisi juga memastikan pengemudi mobil tidak dalam pengaruh minuman keras. "Driver tidak dalam pengaruh miras, hasil urine negatif," lanjutnya. 

Akibat insiden ini, NC (46) pengendara mobil Ayla asal Surakarta mengalami luka lebam di bagian mata kanan. Korban menjalani rawat jalan di RS At-Turots, Seyegan. Sementara itu penumpang mobil daihatsu Ayla, HP (39) asal Surakarta mengalami luka lebam mata kanan dan juga menjalani rawat jalan di RS At-Turots Seyegan.

Di sisi lain pengendara motor Honda Beat, YW (42) warga Gamping mengalami luka punggung belakang yang nyeri. Korban kini dirawat jalan di RS PKU Gamping. Sedangkan pengendara Yamaha Gear, AM (51) warga Gamping mengalami sesak napas, luka di bagian siku tangan kanan dan kini dirawat jalan RS PKU Gamping.

Pasca insiden sejumlah kendaraan mengalami kerusakan. Mobil Daihatsu Ayla mengalami rusak pada seluruh kacanya yang pecah. Kabin bagian atas mobil penyok dan bodi depan mobil juga penyok. Sementara motor Honda Beat mengalami rusak pada bagian slebor belakang yang pecah. Selanjutnya Yamaha Gear rusak pada bagian bodi samping belakang yang lecet. 

Total kerugian atas insiden ini diestimasi mencapai Rp20 juta. Polisi masih mendalami insiden ini. "Saat ini masih proses penyelidikan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sidang Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Siap Hadir sebagai Saksi

News
| Rabu, 09 Oktober 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja

Wisata
| Senin, 07 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement