Pencurian Perhiasan Emas Kulonprogo, Korban Mengalami Kerugian Rp12 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencurian perhiasan emas dan sejumlah uang dialami seorang warga Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur yaitu R, perempuan, 47 pada Rabu (9/10/2024) kemarin.
Kejadian pencurian itu bermula saat korban hendak belanja di pasar. Saat akan pergi ke pasar itu korban menyiapkan tasnya dan ditaruh di kursi ruang tamunya. Selanjutnya korban mendapati tas tersebut sudah tidak ada, lantas dicari di dalam rumah tapi tak ditemukan.
Advertisement
BACA JUGA: Polres Bantul Tangkap Jambret Banguntapan yang Tewaskan Korbannya
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan pada Kamis (10/10/2024) bahwa tas tersebut berisi perhiasan emas dalam bentuk gelang dengan berat delapan gram dan cincin seberat empat gram. "Ada uang tunai juga sebanyak Rp800 ribu," jelasnya.
Total kerugian yang dialami korban atas pencurian itu sebesar Rp12 juta. Novi menyebut korban baru menemukan tasnya tersebut setelah mencarinya di luar rumah.
Tas ditemukan di pekarangan dekat rumah korban, jelas Novi, tapi isinya sudah kosong. "Kondisi pekarangan juga berantakan saat tas tersebut ditemukan dengan kondisi tidak ada isinya, diduga ada yang lewat disana," ungkapnya.
Korban kemudian melaporkan pencurian itu ke Polsek Galur. Jajaran aparat kepolisian, lanjut Novi, langsung memeriksa tempat kejadian perkara. "Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan," paparnya.
Hasil pemeriksaan sementara diduga pelaku masuk rumah dengan mencokel jendela pada Rabu pagi tersebut. "Pemeriksaan dan pendalaman masih terus dilakukan Polsek Galur, terutama terkait pelaku masih terus didalami" tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
- 2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
- Oplos Gas Melon Jadi Gas 12 Kg, Dua Pria di Gamping Ditangkap Polisi
- Progres Pembangunan Jogja Planning Gallery, Pemda Sebut Masih Lakukan Kajian HIA
- Dr. Raden Stevanus: Ingatkan Kembali, Tolak Istilah Nataru
Advertisement
Advertisement