Temuan Gua di Lokasi Proyek JJLS di Gunungkidul, Pemda DIY Lakukan Kajian Georadar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul mengalami kendala serius akibat penemuan gua bawah tanah di sepanjang jalur yang akan dibangun. Temuan ini memaksa pihak pelaksana proyek yakni Satker PJN DIY untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan konstruksi di area tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY Anna Rina Herbranti menjelaskan bahwa penemuan gua bawah tanah ini merupakan hal yang tidak terduga. "Gua ini memiliki kondisi yang unik dan cukup bagus. Namun, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan jika dibiarkan terbuka untuk umum, kami memutuskan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan jalan," ungkap Anna, Jumat (18/10/2024).
Advertisement
Ia menambahkan bahwa keberadaan gua bawah tanah yang dimungkinkan terhubung dengan sungai bawah tanah ini sangat berisiko. "Jika tidak segera ditangani dengan tepat, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan akibat tanah longsor atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya," ujar Anna.
Untuk mengetahui kondisi gua bawah tanah secara lebih detail dan menyeluruh, pihak terkait berencana melakukan kajian menggunakan teknologi geo radar. "Kajian ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil," katanya.
Proses koordinasi untuk pelaksanaan kajian geo radar saat ini tengah dilakukan. Anna menekankan pentingnya percepatan proses kajian ini mengingat waktu yang terbatas. "Kami berharap kajian ini dapat segera diselesaikan agar proyek pembangunan jalan dapat dilanjutkan kembali," imbuhnya.
Sebagai langkah untuk mendapatkan hasil kajian yang akurat dan komprehensif, pihak pelaksana proyek kemungkinan akan melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam proses kajian ini. "UGM memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat baik di bidang geologi. Kami berharap dengan melibatkan UGM, kajian ini dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat," jelas Anna.
Keputusan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan jalan ini tentu saja berdampak pada sejumlah pihak. Namun, Anna Rina menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. "Kami tidak ingin mengambil risiko yang dapat membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menghentikan sementara proyek ini hingga kajian selesai dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah gua dengan stalaktit dan stalakmit jutaan tahun ditemukan di lokasi pembangunan bunderan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Planjan, Saptosari, Gunungkidul, Selasa, (15/10/2024). Gua ini sementara waktu telah ditutup untuk menghindarkan dari kerusakan.
Warga Planjan, Waluyo mengatakan penemuan gua tersebut pertama kali oleh kontraktor pada Selasa, (15/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Gua ini dia perkiraan memanjang hingga 30 meter.
“Ada suara yang agak beda ketika memecah batuan, seperti berdengung gitu. Setelah pecah, ada lubang. Ternyata gua,” kata Waluyo ditemui di lokasi, Rabu, (16/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
Advertisement
Advertisement