Advertisement

Promo November

Anggaran Terbatas, Dishub Bantul Belum Mampu Memenuhi Pengajuan Zona Selamat Sekolah

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Anggaran Terbatas, Dishub Bantul Belum Mampu Memenuhi Pengajuan Zona Selamat Sekolah Ilustrasi ZoSS. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul beralasan anggaran terbatas menyebabkan beberapa permintaan sekolah untuk pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) belum dapat dilaksanakan.

Kepala Bidang Perlengkapan Jalan Dishub Bantul, Agus Sutomo menyampaikan pihaknya menerima pengajuan pengadaan ZoSS dari belasan sekolah setiap tahun. Namun menurutnya, tidak semua pengajuan dapat terpenuhi lantaran anggaran yang terbatas. "Anggaran kita, pagunya tidak mencukupi, kita hanya menunggu Pokok Pikiran [Pokir anggota dewan]," katanya, Kamis (17/10/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Kabar Gembira! Dinkes Bantul Bakal Tambah Puskesmas Pembantu di 2 Wilayah Ini

Dia menuturkan program ZoSS telah ada sejak 2022, namun hingga saat ini ZoSS hanya ada pada 20-an sekolah. Dia menuturkan pengadaan ZoSS setiap tahun masih terbatas, hanya berkisar 6-9 sekolah. Tahun ini, katanya, pengadaan ZoSS dilakukan untuk sembilan sekolah di Bantul. Hingga pertengahan Oktober 2024, menurut Agus, pengerjaan ZoSS telah rampung. 

Hanya saja, Agus belum dapat memastikan jumlah sekolah yang akan didirikan ZoSS tahun depan. Hal itu lantaran alokasi anggaran untuk pengadaan ZoSS hanya didapat dari Pokir anggota DPRD Bantul. "Tahun 2025, ada beberapa [pendirian ZoSS], tidak ada dari anggaran APBD murni, anggaran dari Pokir," katanya.

Menurut Agus, alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan ZoSS maksimal Rp50 juta per sekolah. Belum ada alokasi APBD untuk pengadaan ZoSS berdampak pada minimnya pengadaan ZoSS. "Padahal, masih ada puluhan sekolah yang memerlukan ZoSS," katanya.

Dishub Bantul pun telah memetakan beberapa sekolah yang terletak di ruas jalan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi, dan sekolah dengan puluhan anak yang di antar jemput. Hal itu menjadi prioritas dalam pengadaan ZoSS. Meski begitu, menurutnya, pengadaan ZoSS akan tetap disesuaikan dengan pengajuan ZoSS dari setiap sekolah.

Agus menuturkan, pendirian ZoSS tidak hanya di sekolah yang berada di ruas jalan kabupaten, namun juga provinsi. Menurutnya, Dishub Bantul akan meninjau pengajuan pendirian ZoSS dengan melakukan survei lokasi. "Kami berharap alokasi anggaran untuk pendirian ZoSS dapat meningkat tahun depan untuk mendukung status Bantul sebagai kabupaten layak anak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement