Advertisement

Viral Surat Pengerahan Siswa Sambut Presiden, Dandim Sleman: Itu Permohonan, Bukan Perintah

Catur Dwi Janati
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Viral Surat Pengerahan Siswa Sambut Presiden, Dandim Sleman: Itu Permohonan, Bukan Perintah Presiden, Prabowo Subianto tiba di Jogja menggunakan MV3 Garuda Limousin warna putih berpelat Indonesia 1 menuju Magelang, Kamis (24/10/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Di media sosial, viral beredar unggahan berupa surat permohonan yang dikeluarkan untuk mengerahkan siswa untuk menyambut kedatangan dan kepulangan Presiden RI beserta rombongan. Surat ini menuai banyak komentar dari warganet.

Surat dengan No. B/1480/X/2024 dengan klasifikasi biasa tersebut memiliki perihal “Permohonan pengerahan siswa sekolah guna menyambut kedatangan dan kepulangan Presiden RI beserta rombongan.

Advertisement

Dalam inti surat tertera bila dimohon Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman untuk mengerahkan siswa sekolah di sepanjang jalan yang dilalui guna menyambut kedatangan dan kepulangan Presiden Prabowo RI Prabowo Subianto beserta rombongan. Surat tersebut diteken Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah.

Terkait dengan hal itu, Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah menegaskan jika surat yang ia tujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tersebut merupakan surat permohonan, bukan surat perintah.

Baik dalam bagian perihal surat maupun isi surat, Zainollah menggunakan kata permohonan ataupun dimohon. Penggunaan kata-kata tersebut juga menegaskan bila surat yang disampaikan bersifat sebatas permohonan dan tidak ada paksaan.

"Bukan [surat perintah], bukan perintah, kecuali perihalnya perintah untuk mengerahkan atau mungkin di kalimat inti saya, sehubungan dasar tersebut kepada Kepala Dinas agar -- kalau agar itu perintah. Tetapi di sama [surat saya] mohon, mohon untuk mengerahkan," kilah Zainollah, Jumat (25/10/2024) sore.

Zainollah menambahkan bila sebelum surat itu diterbitkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Pjs. Bupati Sleman maupun Sekda Sleman.

Lantaran bentuknya yang merupakan surat permohonan, Zainollah juga menegaskan jika sama sekali tidak ada unsur paksaan dalam permohonan tersebut. "Tidak ada, tidak ada [paksaan], Lillahi ta'ala, saya tidak ada paksaan. Bahkan lihat saja dari isinya permohonan, kira-kira permohonan apakah perintah? Kata-kata permohonan dan kalimat saya di situ, mohon kepada," ujar dia.

Kedatangan Presiden dan Wapres sempat disambut para warga di sejumlah titik. Tidak hanya anak-anak, sejumlah warga dari berbagai kalangan termasuk orang dewasa pun nampak menanti kedatangan Presiden di pinggir jalan.

BACA JUGA: Menaiki Maung MV3 Garuda Limousin Putih, Kedatangan Presiden Prabowo Disambut Riuh Warga

Zainollah yang ikut mengamankan jalur yang dilewati presiden pun menilai masyarakat baik anak-anak maupun orang tuanya begitu antusias menyambut presiden dan rombongan. "Anak-anak antusias banget, bahkan orang tuanya. Silakan saja dilihat di media, ada enggak mereka mukanya yang terpaksa atau seperti apa," ujarnya.

Selain itu Zainollah juga menepis anggapan di media sosial bila surat permohonan yang ia keluarkan merupakan bentuk-bentuk orde baru. "Saya klarifikasi terkait dengan karena saya juga baru dengar juga viral suratnya terus yang di tiktok itu oh ini bentuk-bentuk orde baru, tidak," ujar Zainollah. 

Siswa yang berkenan datang dipersilakan hadir. Sementara bagi yang tidak bisa hadir, tidak ada paksaan dan tidak ada sanksinya. Karena sekali lagi surat yang dikeluarkan bersifat permohonan, bukan surat perintah. "Tidak ada, tidak ada [sanksi]," tandasnya. 

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menyampaikan bila penyambutan presiden yang melintas di wilayah Sleman bersifat imbauan dan tidak ada keharusan. "Tidak mewajibkan, sifatnya imbauan. Semua diatur sekolah masing-masing," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rabu Biru Foundation dan InJourney Kolaborasi Sukseskan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Drone

News
| Selasa, 03 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement