Advertisement

Diidentikkan dengan Depresi, Pakar: Bunuh Diri Bisa Jadi Cara Seseorang Meminta Tolong

Catur Dwi Janati
Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:37 WIB
Arief Junianto
Diidentikkan dengan Depresi, Pakar: Bunuh Diri Bisa Jadi Cara Seseorang Meminta Tolong Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) UGM, Diana Setyawati mengungkapkan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bunuh diri pada seseorang. 

Diana menjelaskan jika bunuh diri penyebabnya cukup kompleks. Seseorang tidak ada yang ingin meninggal dengan cara bunuh diri, yang ada mereka tidak sanggup dengan luka atau masalah yang ada.

Advertisement

Percobaan bunuh diri justru menjadi pertanda teriakan minta tolong dari seseorang. Untuk mencegahnya, orang di sekitar perlu tahu penyebab orang ingin melakukan bunuh diri. "Penyebabnya tentu saja banyak, tetapi kebanyakan orang-orang bunuh diri itu berasosiasi dengan gangguan jiwa kaya depresi," kata Diana, Minggu (27/10/2024) petang. 

"Kenapa orang bisa depresi itu penyebabnya banyak lagi," imbuhnya. 

Pada remaja, bunuh diri kebanyakan dipicu faktor keluarga. Misalnya remaja yang merasa tidak diterima dalam keluarga, merasa tidak disayangi, merasa tidak dihargai, merasa dituntut oleh keluarganya dan sebagainya. "Untuk mencegah ya menguatkan para remaja ini dengan cara menguatkan keluarga dan kesehatan mental berbasis sekolah," ungkapnya. 

Keluarga harus tahu cara memperlakukan anak dan memenuhi kebutuhan psikis anaknya. Sementara sekolah lanjut Diana harus punya sistem kesehatan mental.

Secara garis besar Diana menyebut bila kasus bunuh diri kebanyakan terjadi pada remaja akhir dan lansia. Selain itu bunuh diri kebanyakan juga terjadi pada laki-laki. 

BACA JUGA: Polisi Sebut Faktor Ekonomi Masih Jadi Alasan Utama Bunuh Diri di Gunungkidul

Di sisi lain faktor terlilit pinjaman online atau kecanduan judi online bisa menjadi stressor. "Itu [pinjol dan judol] tentu saja jadi stressor. Stressor itu bisa macam-macam," terangnya.

Namun, berat tidaknya suatu masalah tergantung individu yang menghadapinya. Kerentanan orang dalam menghadapi suatu masalah juga berbeda-beda. "Masalah itu berat apa enggak tergantung orangnya. Misalnya orang banyak hutang, orang banyak hutang itu kan enggak semuanya bunuh diri, tapi ada orang yang karena hutang jadi bunuh diri. Itu tergantung kerentanan orang itu," tegasnya. 

Untuk mencegah bunuh diri pada orang dewasa maupun lansia, lingkungan terdekat harus sensitif mengetahui kondisi orang di sekitarnya. Diana mengatakan orang yang hendak bunuh diri pasti memunculkan sejumlah tanda. 

Sementara orang yang merasa ingin melakukan bunuh diri, secepat-cepatnya bisa mencari pertolongan. Di DIY ada banyak sekali layanan konseling psikologi yang bisa diakses untuk mencegah kasus bunuh diri. "Dia harus sensitif kapan dia harus minta pertolongan.”

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terpidana Ronald Tannur Ditangkap di Perumahan Elite Surabaya

News
| Minggu, 27 Oktober 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement