Advertisement
Soal Insiden Keracunan, DPRD Kulonprogo Tekankan Penyedia MBG Harus Ada Penanggung Jawab

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dugaan keracunan makanan karena makan bergizi gratis (MBG) yang dialami siswa SMP di Kulonprogo masih menyisakan tanya. Komisi IV DPRD Kulonprogo menekankan penyedia MBG harus ada penanggung jawabnya. Harapannya tidak beroperasi secara liar dan ketika ada kejadian seperti ada kejelasan sosok yang harus bertanggung jawab.
BACA JUGA: Ratusan Murid di Kulonprogo Keracunan MBG
Advertisement
Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo, Maryono menyampaikan, kejadian keracunan yang dialami para siswa jangan main-main. Lantaran menyangkut keselamatan anak bangsa dan manusia. "Jadi saya berharap semua terkait MBG ada penanggung jawabnya dalam arti pihak ketiga maupun mereka-mereka yang bermitra menyediakan MBG ada penanggung jawabnya. Saya berharap agar Bupati atau Sekda yang menjadi leading sektor tertingginya dari permasalahan MBG," katanya saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya penanggung jawab menjadi penting sehingga diketahui dan tidak lari dari permasalahan. Maryono menegaskan, seharusnya ketika sudah ada dampak keracunan seperti ini harus diberikan hukuman berjenjang sesuai kesalahannya bagi penyedia MBG. Politisi PKS ini menilai sanksi terberat kalau ada dampak keracunan harus dikeluarkan atau dihentikan dalam berkecimpung di MBG.
"Tujuannya MBG kan mulia dan baik tetapi pelaksana dibawah banyak korban dan tidak bergizi oleh karenanya harus ada penanggung jawabnya," tegasnya. Maryono menilai, pihak ketiga MBG sangat liar. Dia beranggapan ketika ada penanggung jawab di daerah penyedia MBG tidak lagi liar.
Menurutnya, sebagai program dari pusat memang sudah semestinya mengikuti. Namun, di tingkat kabupaten jangan jadikan MBG ini proyek bancakan proyek. "Saya tidak setuju kalau hanya menjadi bancakan proyek karena ini menyangkut nyawa manusia," ungkapnya.
Maryono berspekulasi penyebab keracunan terkuat karena MBG. Menurutnya, pakai logika saja 80 siswa yang makan keracunan berarti sumbernya MBG itu. Ketika tidak ada hukuman hanya akan menjadi main-main saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Advertisement
Berita Populer
- Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul Jadi Tuan Rumah Pekan Paralimpik se-DIY
- Warga Plumbon Bantul Tak Tahu Ada Markas Judi Online di Lingkungannya
- Hingga Awal Agustus 58 Anak di Bantul Minta Dispensasi Nikah
- Anak 8 Tahun di Kulonprogo Diperkosa Bapak Angkat, Pelaku Membantah
- Badan Kesbangpol Jogja dan 20 Ormas Bakal Bersih-Bersih Malioboro
Advertisement
Advertisement