Prabowo Ingin Anak TK Diajari Matematika, Pengamat: Tak Masalah Selama Dibikin Menyenangkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat pendidikan turut angkat bicara soal rencana pemerintah menerapkan pelajaran matematika kepada siswa sejak jenjang taman kanak-kanak (TK).
Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan meminta pembelajaran matematika bisa dimulai ketika anak duduk dibangku taman kanak-kanak alias TK.
Advertisement
Hal ini, ditujukan untuk memperbaiki metode pembelajaran matematika, terutama di tingkat SD bahkan TK untuk meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu'ti ke Istana beberapa waktu lalu. Prabowo, kata Mu'ti, mengusulkan pembelajaran matematika dapat dikenalkan mulai dari tingkatan TK.
Terkait dengan hal itu, pengamat pendidikan, Darmaningtyas menyebut pentingnya mengenalkan matematika sejak usia dini. Menurutnya, pembelajaran matematika tidak hanya sebatas angka dan rumus, tetapi juga merupakan fondasi untuk membangun kemampuan berpikir logis dan rasional pada anak.
“Matematika itu seperti bahasa yang universal. Sejak TK, anak-anak sudah mulai diajarkan konsep dasar berhitung. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk melatih otak mereka berpikir secara sistematis dan logis," katanya, Senin (28/10/2024).
Menyenangkan
Darmaningtyas menekankan bahwa pembelajaran matematika harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. “Matematika untuk anak TK tentu berbeda dengan matematika untuk siswa SD, SMP atau SMA. Yang penting adalah anak-anak merasa senang dan tidak takut dengan matematika," ujarnya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Minta Metode Belajar Matematika Diubah dan Dikenalkan ke Anak Sejak TK
Salah satu manfaat terbesar dari pembelajaran matematika sejak dini adalah kemampuan untuk berpikir secara rasional. “Matematika mengajarkan kita untuk menganalisis informasi, mencari solusi, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta,” katanya.
Dengan terbiasa berpikir rasional, anak-anak akan lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau berita bohong yang beredar di media sosial.
Darmaningtyas juga menyoroti pentingnya mengaitkan pembelajaran matematika dengan kehidupan sehari-hari. “Anak-anak akan lebih mudah memahami konsep matematika jika mereka bisa melihat penerapannya dalam kehidupan nyata. Misalnya, ketika anak membeli jajan di warung, mereka bisa belajar menghitung uang kembalian. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar matematika.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement