Tekankan Keunikan, Kuatkan Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Advertisement
JOGJA–Pariwisata di Jogja terus didorong untuk menjadi quality and sustainability tourism atau wisata berkualitas dan berkelanjutan. Hotel dan toko oleh-oleh turut berperan dalam upaya tersebut. Hal ini yang diangkat dalam siniar bertajuk Sinergi Mewujudkan Quality & Sustainability Tourism di Kota Jogja di kanal Youtube Harian Jogja, Senin (28/10/2024).
Siniar ini menghadirkan narasumber dari PJ Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto; Owner Krisna Nusantara, Aji Krisna; dan General Manager Greenhost Boutique Hotel, Vivi Elizabeth.
Advertisement
Sugeng Purwanto menjelaskan terkait dengan wisata berkualitas, Pemkot Jogja berkomitmen meningkatkan length of stay sekarang wisatawan yang saat ini baru 1,7 hari. “Dengan karakteristik, hospitality, kita angkat yang unik,” ujarnya.
Dengan keunikan dan kreativitas yang dimiliki, maka akan terus mendorong wisata berkualitas. “Kita harus munculkan industri pariwisata kreatif. Termasuk UMKM. Kita harus menjual sesuatu yang berkualitas. Setelah berkualitas akan meningkat customer atau turisnya,” paparnya.
Aji Krisna, mengatakan Jogja merupakan kota pertama di luar Bali yang diekspansi Krisna Nusantara, yang baru dibuka empat bulan yang lalu. Jogja dipilih karena memiliki karakter yang hampir sama dengan Bali, baik dari sisi masyarakat, budaya, alam dan pasarnya.
“Cara mempromosikan yang di Jogja, saya undang pelaku industri wisata se-Jawa. Market Krisna adalah domestik. Sering mengadakan gathering dengan industri pariwisata. Di Jogja kita membawahi 182 UMKM dari Jogja. Di Jogja paling laris bakpia atau cemilan, batik, daster, lukisan,” kata dia.
Vivi Elizabeth, menyampaikan dalam wisata berkelanjutan, tidak hanya bagaimana wisata ramah lingkungan, tapi juga memberi dampak sosial. Salah satunya pemilihan konsep industrial dengan tembok yang tidak diberi warna dengan cat.
“Salah satunya Greenhost memberikan impact sosial. Dari depan tembok tidak dicat biar bernafas tidak ada bahan kimia di sana. Kalau dikasih warna, untuk lukisan tidak cocok. Kami memberikan tempat bagi komunitas, UMKM. Di sini bisa untuk workshop seniman,” paparnya.
Pihaknya menyediakan tembok di Greenhost Boutique Hotel untuk dipajang lukisan dari para seniman untuk membantu pemasaran. Tamu yang datang diharapkan bisa menyaksikan karya-karya para seniman dan tertarik untuk membelinya.
“Kita juga punya konsep hidroponik, salah satunya tanaman daun mint. Itu kami berikan sebagai giveaway ke tamu, sebagai edukasi kalau ini mudah ditanam. Jika kita membuat teh dimasukkan daun mint lebih segar. Mereka bawa pulang, tanam lagi, kita ajari,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Benih Ikan Sleman Tembus 1,4 Miliar Anakan
- Jadwal SIM Keliling Bantul Sabtu Ini, SIM Drive Thru di Satpas Polres Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 23 November 2024: Siaga Darurat Bencana DIY, Profil Ketua KPK, Penutupan SPBU, Bus Listrik Trans Jogja
- Sabtu Malam, Jawal SIM Keliling di Kulonprogo di Alun-alun Wates Mulai Pukul 19.00 WIB
- Rektor UAJY dan UII Sebut Belum Ada Laporan Mahasiswanya Terjerat Judi Online
Advertisement
Advertisement