Advertisement

Tekankan Keunikan, Kuatkan Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Media Digital
Senin, 28 Oktober 2024 - 21:37 WIB
Arief Junianto
Tekankan Keunikan, Kuatkan Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan Dari kiri: Owner Krisna Nusantara, Aji Krisna; General Manager Greenhost Boutique Hotel, Vivi Elizabeth; dan PJ Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto dalam siniar, Senin (28/10/2024). - Lugas Subarkah

Advertisement

JOGJA–Pariwisata di Jogja terus didorong untuk menjadi quality and sustainability tourism atau wisata berkualitas dan berkelanjutan. Hotel dan toko oleh-oleh turut berperan dalam upaya tersebut. Hal ini yang diangkat dalam siniar bertajuk Sinergi Mewujudkan Quality & Sustainability Tourism di Kota Jogja di kanal Youtube Harian Jogja, Senin (28/10/2024).

Siniar ini menghadirkan narasumber dari PJ Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto; Owner Krisna Nusantara, Aji Krisna; dan General Manager Greenhost Boutique Hotel, Vivi Elizabeth.

Advertisement

Sugeng Purwanto menjelaskan terkait dengan wisata berkualitas, Pemkot Jogja berkomitmen meningkatkan length of stay sekarang wisatawan yang saat ini baru 1,7 hari. “Dengan karakteristik,  hospitality, kita angkat yang unik,” ujarnya.

Dengan keunikan dan kreativitas yang dimiliki, maka akan terus mendorong wisata berkualitas. “Kita harus munculkan industri pariwisata kreatif. Termasuk UMKM. Kita harus menjual sesuatu yang berkualitas. Setelah berkualitas akan meningkat customer atau turisnya,” paparnya.

Aji Krisna, mengatakan Jogja merupakan kota pertama di luar Bali yang diekspansi Krisna Nusantara, yang baru dibuka empat bulan yang lalu. Jogja dipilih karena memiliki karakter yang hampir sama dengan Bali, baik dari sisi masyarakat, budaya, alam dan pasarnya.

“Cara mempromosikan yang di Jogja, saya undang pelaku industri wisata se-Jawa. Market Krisna adalah domestik. Sering mengadakan gathering dengan industri pariwisata. Di Jogja kita membawahi 182 UMKM dari Jogja. Di Jogja paling laris bakpia atau cemilan, batik, daster, lukisan,” kata dia.

Vivi Elizabeth, menyampaikan dalam wisata berkelanjutan, tidak hanya bagaimana wisata ramah lingkungan, tapi juga memberi dampak sosial. Salah satunya pemilihan konsep industrial dengan tembok yang tidak diberi warna dengan cat.

“Salah satunya Greenhost memberikan impact sosial. Dari depan tembok tidak dicat biar bernafas  tidak ada bahan kimia di sana. Kalau dikasih warna, untuk lukisan tidak cocok. Kami memberikan tempat bagi komunitas, UMKM. Di sini bisa untuk workshop seniman,” paparnya.

Pihaknya menyediakan tembok di Greenhost Boutique Hotel untuk dipajang lukisan dari para seniman untuk membantu pemasaran. Tamu yang datang diharapkan bisa menyaksikan karya-karya para seniman dan tertarik untuk membelinya.

“Kita juga punya konsep hidroponik, salah satunya tanaman daun mint. Itu kami berikan sebagai giveaway ke tamu, sebagai edukasi kalau ini mudah ditanam. Jika kita membuat teh  dimasukkan daun mint lebih segar. Mereka bawa pulang, tanam lagi, kita ajari,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu: Fasilitas Pemerintah Boleh Digunakan untuk Kampanye

News
| Senin, 28 Oktober 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement