Wujudkan Digitalisasi Pusat Layanan Publik, Pemkab Luncurkan Sleman Digital
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meluncurkan aplikasi layanan publik berbasis digital, dalam acara pembukaan Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman 2024, di Lapangan Denggung Sleman, Jumat (1/11/2024).
Aplikasi baru itu diberi nama “Sleman Digital” atau SD, yang dirancang sebagai pusat layanan publik terpadu. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat mengakses informasi, hingga menyampaikan aspirasi langsung via gawai.
Advertisement
BACA JUGA: Hasil Riset Baru, AI Generatif Jadi Prioritas di Kalangan Pimpinan C-Suite Indonesia
Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro menyebut Sleman Digital diciptakan untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, agar lebih mudah, cepat, dan transparan. Dengan begitu, segala layanan publik yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi melalui satu platform digital.
Hal itu, kata Eka, sesuai dengan arahan dari Presiden periode 2014-2019 dan 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) di mana ke depan pemerintah daerah harus memiliki platform tunggal terkait dengan aksesabilitas layanan masyarakat berbasis digital.
"Nah di Kabupaten Sleman, pada sore yang berbahagia ini, kita akan me-launching Sleman Digital yaitu platform tunggal untuk semua layanan berbasis mobile di Kabupaten Sleman. Saat ini di Kabupaten Sleman ada sekitar 130 aplikasi terkait layanan pada masyarakat,” kata Eka.
“Ke depan, lambat laun akan kita jadikan saatu platform tunggal yaitu Sleman Digital. Harapannya nanti masyarakat bisa melakukan instalasi melalui appstore maupun playstore berbasis gadget Iphone maupun Android, sehingga hanya cukup satu platform saja yang itu bisa mengakses banyak layanan,” sambungnya.
Adapun fitur-fitur yang tersedia di dalam SD itu sendiri ialah kanal berita, Sleman TV, layanan darurat, informasi wisata Sleman, lokasi Free Wifi, media sosial Pemkab Sleman, dan CCTV. Sleman Digital juga memuat fitur pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk menyampaikan keluhan, masukan, ataupun saran terkait layanan pemerintah, melalui SP4N Lapor! maupun Lapor.
SP4N Lapor! merupakan kanal aduan yang terhubung secara langsung ke pemerintah pusat (nasional). Sementara Lapor, merupakan kanal aduan untuk isu-isu lokal di Kabupaten Sleman. Kedua kanal tersebut telah tersedia di dalam fitur pelaporan yang ada di Sleman Digital.
Dengan pendekatan digital, Sleman Digital bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, dengan akses yang setara ke seluruh layanan publik. "Ini harapannya nanti teman-teman OPD bisa yang sudah mempunyai aplikasi, bisa digabungkan jadi satu, itu nanti yang bertanggungjawab adalah Dinas Kominfo,” tutur Eka.
Melalui Sleman Digital, layanan publik yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman diharapkan dapat lebih responsif dan transparan, sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam membangun daerah yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Advertisement