Advertisement
Tekan Angka Kecelakaan di Lingkungan Sekolah, Dishub Jogja Optimalkan 55 Titik ZOSS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja terus berupaya menekan angka lalu lintas, termasuk di lingkungan sekolah. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengoptimalkan fasilitas dan sarana Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Jogja Agus Noto Sutrisno menuturkan setidaknya kini ada 55 titik ZOSS di Kota Jogja. Jumlah ini merupakan akumulasi ZOSS yang dipasang sejak 2017. "Kami [Dishub Jogja] setiap tahun memasang dan melakukan pemeliharaan ZOSS," ujar Agus Noto, Minggu (3/11/2024).
Advertisement
Dia mengatakan ZOSS merupakan bagian dari kegiatan manajemen dan rekasyasa lalu lintas berupa kegiatan pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki pada kawasan sekolah.
Pemasangan ZOSS di Kota Jogja diutamakan pada fasilitas pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah pertama. Agus menuturkan pemasangan ZOSS dilakukan berdasarkan permohonan masyarakat. "Kemudian dilakukan survei dan analisis sesuai kebutuhan dan prioritas dengan penyesuaian ketersediaan anggaran," tuturnya.
BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Dishub Bantul Belum Mampu Memenuhi Pengajuan Zona Selamat Sekolah
Sementara, Kabid Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Jogja Hary Purwanto menuturkan pemasangan ZOSS merupakan salah satu upaya untuk menurunkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di lingkungan sekolah.
Hary mengatakan keberadaan ZOSS selama ini juga efektif dalam menurunkan kecepatan pengendara. "Diharapkan dengan adanya pemasangan ZOSS masyarakat pengguna jalan lebih peduli pada keselamatan pengguna jalan yang lain di lingkungan sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Debut Manis EPA PSIM Jogja, Bawa Pulang Hasil Positif dari Makassar
- Diduga Kehabisan Anggaran, SPPG Jogotirto Berhenti Beroperasi
- Sapi Pedet Kabur Masuk Sumur 7 Meter, Damkar Turun Tangan
- Kehabisan Modal, SPPG Wonosari Hentikan Layanan MBG
- Kecanduan Judol, Warga Magelang Tega Curi Motor Teman Sendiri
Advertisement
Advertisement