Advertisement

Jembatan Pandansimo Sudah Terhubung ke Kulonprogo, Pemkab Kuatkan Pariwisata

Triyo Handoko
Minggu, 03 November 2024 - 15:57 WIB
Ujang Hasanudin
Jembatan Pandansimo Sudah Terhubung ke Kulonprogo, Pemkab Kuatkan Pariwisata Update pembangunan Jembatan Pandansimo per 28 Oktober 2024. - Ist/Instagram @pemkabbantul

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pembangunan Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo sudah menunjukan progres signifikan yang secara fisik struktur bangunan itu sudah sampai Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur. Jalur jalan lintas selatan (JJLS) di pesisir Bumi Binangun pun makin terhubung aksesnya.

Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi menyebut progres pembangunan Jembatan Pandansimo tersebut makin meningkatkan potensi ekonomi di wilayahnya. Kajian untuk memaksimalkan peluang itu tengah dilakukan Pemkab.

Advertisement

Siwi menyebut salah satu hasil kajian yang dilakukan pihaknya untuk mengerek potensi ekonomi dari JJLS khususnya Jembatan Pandansimo itu dengan menggejot sekotr pariwisata. "Pantauan kami di lokasi tersebut juga sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat yang tertarik dengan jembatan tersebut," terangnya.

BACA JUGA: JJLS Kelok 23 Bisa Beroperasi Lebaran 2025, TPR Pansela Bantul Bakal Dipindah dan Ditambah

Potensi pariwisata untuk menggenjot perekonomian di wilayah itu, lanjut Siwi, juga didukung dengan adanya beberapa titik yang menarik. Seperti tempat konservasi dan penangkaran penyu, tempat pelelangan ikan (TPI) Trisik, dan pantai-pantai yang ada.

Tak hanya di pesisir selatan bagian timur Kulonprogo, jelas Siwi, potensi pariwisata juga berada di kawasan tengah hingga barat. Misalnya Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan hingga kawasan mangrove di Kapanewon Temon.

Titik-titik yang memiliki daya tarik kunjungan wisata itu, menurut Siwi, sedang diupayakan untuk ditingkatkan terutama dengan menggelar event-event wisata. "Kalau JJLS terhubung seluruhnya lalu banyak yang singgah karena banyak spot menarik maka masyarakat dapat memaksimalkannya dengan berjualan terutama UMKM di kawasan tersebut," ungkapnya.

Peran masyarakat Kulonprogo dalam menyambut peluang itu, sambung Siwi, diperlukan supaya potensi ekonomi yang ada dapat maksimal. "Tanpa peran serta masyarakat sulit mewujudkannya, sehingga masyarakat juga perlu lebih adaptif terutama yang terjun dalam ekonominya mesti memberikan pelayanan yang baik agar berkelanjutan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah Terkait Video Viral Pedagang Es Teh

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement