Advertisement

Promo November

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Gunungkidul Imbau Masyarakat Pangkas Pohon

Newswire
Selasa, 05 November 2024 - 16:27 WIB
Ujang Hasanudin
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Gunungkidul Imbau Masyarakat Pangkas Pohon Ilustrasi pemangkasan pohon perindang. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, mengimbau masyarakat memangkas pohon lapuk dan cabang berlebih yang menjadikan ancaman jika terjadi angin kencang guna mengantisipasi potensi bencana angin kencang pada masa pancaroba.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan saat ini Gunungkidul mulai memasuki musim hujan yang merata. "Pada musim perubahan ini, potensi hujan disertai angin kencang sangat tinggi. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih," kata Purwono, Selasa (5/11/2024)

Advertisement

Ia mengatakan hujan yang mengguyur Gunungkidul beberapa hari terakhir ini menyebabkan pohon tumbang pada beberapa titik. Pohon tumbang menyebabkan kerusakan rumah hingga aliran listrik padam karena jaringan listrik roboh akibat tertimpa pohon tumbang.

"Hujan deras pada Senin (4/11) sedikitnya menyebabkan lima rumah rusak ringan hingga parah, karena tertimpa pohon tumbang," katanya.

BACA JUGA: Antisipasi Dampak Bencana Selama Musim Hujan, BPBD Gunungkidul Siapkan 200 Paket Logistik

Purwono mengatakan atas kejadian tersebut BPBD Gunungkidul langsung asesmen yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) maupun pihak terkait guna meminimalisir baik dampak maupun korban.

"Bantuan terkait dukungan peralatan dan permakanan untuk memudahkan penanganan bencana tersebut," katanya.

Lebih lanjut Purwono mengatakan BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, kata dia, hindari pohon besar, tiang listrik, reklame, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai.

"Kami imbau masyarakat di daerah-daerah potensi bencana untuk mewaspadai hujan deras intensitas tinggi disertai angin kencang dan durasi lama untuk mengungsi ke tempat yang aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement