Advertisement

Promo November

Marak Kabar Pelecehan lewat Media Sosial, Kapolresta Sleman Rutin Gelar Patroli

Catur Dwi Janati
Rabu, 06 November 2024 - 18:37 WIB
Maya Herawati
Marak Kabar Pelecehan lewat Media Sosial, Kapolresta Sleman Rutin Gelar Patroli Ilustrasi pelecehan seksual / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah informasi diunggah di media sosial (medsos) tentang kejadian pelecehan. Polresta Sleman pun sigap menyelidiki dan rutin menggelar patroli untuk pencegahan.  

Sebelumnya terdapat beberapa unggahan di media sosial muncul dengan tulisan adanya aksi pelecehan payudara di Sleman. Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi menegaskan bila permasalahan ini telah menjadi atensi kepolisian. Tim lanjut Ardi telah melakukan serangkaian penyelidikan.

Advertisement

"Kalau sudah menjadi perhatian masyarakat, kami akan memberikan perhatian yang penuh terhadap permasalahan ini. Jadi nanti kami sudah melakukan penyelidikan, sementara tim masih bekerja. Doain saja semoga segera terungkap," kata Ardi, Rabu (6/11/2024).

Ardi bahkan menegaskan bila pihaknya tak harus menunggu laporan terlebih dahulu untuk mengusut masalah ini. Terlebih aksi pelecehan ini telah meresahkan masyarakat.

"Jadi kami tidak perlu menunggu adanya laporan terkait dengan permasalahan ini," tegasnya.

BACA JUGA: DLH Kota Jogja Masih Rumuskan Mekanisme Pemungutan Retribusi Sampah di Depo

Lewat sejumlah informasi yang mencuat di media sosial, polisi lantas melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran dan pelaku dari aksi tindakan meresahkan tersebut. "Berdasarkan dari media sosial yang ada terus kita melakukan penyelidikan sendiri," ungkapnya.

Selain menyelidiki sejumlah dugaan aksi begal payudara, polisi terus melakukan patroli di wilayah Sleman. Patroli tak hanya mencegah terjadinya pelecehan payudara namun juga menyisir potensi adanya dugaan kejahatan jalan lainnya.

"Ya untuk patroli rutin sudah kita laksanakan, tidak hanya untuk antisipasi begal payudara tetapi juga untuk kejahatan-kejahatan jalanan lainnya," tegas ardi.

Unggahan tentang adanya dugaan pelecehan payudara sempat disebut terjadi di Rejodani, Ngaglik. Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, Selasa (5/11/2024) mengatakan meskipun belum ada laporan, pihaknya telah meminta anggotanya untuk mengecek dan menelusuri lokasi kejadian.

"Akan saya perintahkan anggota untuk cek situasi tersebut apakah faktanya bagaimana saya juga belum tau, coba nanti kami tindaklanjuti," ungkapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 6 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement