DKPP Bantul Optimistis Target PAD 2024 dari Kebun Buah Mangunan Tercapai
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul optimistis pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek wisata Kebun Buah Mangunan bisa mencapai target yakni Rp818 juta. Pasalnya, sampai awal November 2024, dari target retribusi yang ada telah terealisasi sebesar Rp521 juta.
"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai. Karena masih ada waktu untuk mengejar target tersebut," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo, Senin (11/11/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Terduga Pelaku Percobaan Penculikan di Pundong Jalani Perawatan di RSUP dr Sardjito
Untuk mencapai target tersebut, Joko mengaku pihaknya saat ini gencar melakukan promosi melalui berbagai media sosial. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana di Kebun Buah Mangunan juga terus dilakukan. "Dan, dengan sisa waktu yang ada kami optimistis target tersebut bisa tercapai," jelasnya.
Lebih lanjut Joko mengakui jika PAD dari retribusi objek wisata Kebun Buah Mangunan sempat ditargetkan mencapai Rp1,8 miliar pada APBD 2023. Namun, target itu kemudian direvisi menjadi Rp800 juta, pada APBD Perubahan 2023. Dan, di APBD 2024 dan perubahan APBD 2024, kata Joko target PAD dari objek objek wisata Kebun Buah Mangunan ditargetkan mencapai Rp818 juta.
"Dan, tahun lalu kami mampu mencapai target tersebut. Sehingga untuk tahun ini kami optimistis dengan target yang ada mampu tercapai," jelasnya.
Menurut Joko, besaran target PAD dari retribusi objek wisata Kebun Buah Mangunan sejatinya masuk dalam satu dari 8 varian pendapatan yang dikelola oleh DKPP. Adapun total PAD dari kedelapan varian pendapatan tersebut, hingga awal November, telah terealisasi Rp1,78 miliar dari target Rp2 miliar.
"Artinya telah terealisasi 80 persen. Sehingga kami pastikan, dengan sisa waktu yang ada target pendapatan secara keseluruhan akan tercapai," jelas Joko.
Untuk di 2025, Joko mengaku tidak akan menaikkan target retribusi PAD dari objek wisata Kebun Buah Mangunan. DKPP tetap menargetkan PAD dari objek wisata yang ada di Dusun Sukorame, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, tersebut masih di angka Rp800 juta.
"Karena kami melihat jumlah pengunjung di tempat tersebut cenderung sama. Biasanya yang berkunjung ke Kebun Buah Mangunan adalah keluarga dan perorangan. Ada juga juga rombongan karyawan perusahaan atau mahasiswa yang melakukan kamping dan outbond," jelasnya.
Koordinator Pengelola Kebun Buah Mangunan, Rujiyatmi mengungkapkan ada peningkatan jumlah pengunjung di tempat tersebut, usai pandemi Covid-19 mereda. Meski tidak merinci berapa banyak, namun Rumiyati mengaku saat ini kondisi pengunjung sudah kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Untuk tarif pengunjung senilai Rp7.000 per orang di hari biasa. Sedangkan untuk hari libur atau saat ada event wisata senilai Rp8.000 per rang dan itu sudah termasuk asuransi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Angka UMK dan UMSK untuk Bantul akan Diumumkan Pemda DIY
- DP3AP2KB Dalami Kasus Jual-Beli Bayi di Tegalrejo Jogja
- Platform Sleman Digital, Diskominfo: Langkah Strategis Menuju Pelayanan Publik Terpadu
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Sabtu 14 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Terlengkap, Sabtu 14 Desember 2024, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Solo Balapan
Advertisement
Advertisement