Pemancing Asal Tepus Terseret Ombak dan Hilang di Barat Pantai Jogan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang pemuda bernama Sukirin, 25, warga Kalurahan Purwodadi, Tepus terseret ombak dan hilang ketika sedang memancing di Tebing Congor, sisi barat Pantai Jogan, Tepus, Gunungkidul, Selasa (12/11/2024) pukul 07.00 WIB.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan kejadian berawal ketika korban bersama temannya sedang memancing di sebelah barat Pantai Jogan, tepatnya di Tebing Congor.
Advertisement
Teman korban, Supri, sedang mendapati umpannya dimakan ikan, namun ikan tersebut tidak dapat ditarik, karena tersangkut di daratan bawah tebing. Sukirin tiba-tiba menuruni tebing dengan niatan mengambil ikan tersebut.
Supri yang tidak mengetahui Sukirin turun, tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong. Suara tersebut ternyata Sukirin yang telah terseret ombak ke tengah laut. Mengetahui hal itu, Supri melempar bambu dengan harapan dapat menjadi pelampung.
BACA JUGA: Pemancing Terseret Ombak di Pantai Wediombo Gunungkidul
Sebab Sukirin tidak dapat menggapai bambu, dia lantas tenggelam dan hilang. Tenggelamnya Sukirin diketahui warga Tepus lain dan langsung menyampaikan kejadian itu ke SAR Pantai Siung via pesan singkat ponsel.
“Setelah kami menerima laporan, SAR Pantai Siung segera turun ke laut menggunakan perahu jukung bersama beberapa perahu nelayan menuju ke tempat kejadian perkara yang disebutkan saksi,” kata Sunu dihubungi, Selasa (12/11).
Sunu menambahkan pencarian hingga pukul 10.34 WIB masih pihaknya lakukan. Selama sekitar 3,5 jam, Tim SAR menggunakan satu perahu dan enam perahu nelayan belum dapat menemukan Sukirin. Beberapa anggota SAR dan nelayan juga melakukan snorkeling di sekitar tempat kejadian perkara.
Sunu sempat menyampaikan bahwa kecelakaan laut mayoritas menimpa warga lokal Gunungkidul. Pemancing menjadi salah satu di antaranya sebagaimana terjadi pada Senin (5/2/2024) terhadap warga Kalurahan Jepitu, Girisubo, Rakino. Rakino, 65, terseret ombak akibat tidak mengetahui datangnya ombak, ketika memancing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Platform Sleman Digital, Diskominfo: Langkah Strategis Menuju Pelayanan Publik Terpadu
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Sabtu 14 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Terlengkap, Sabtu 14 Desember 2024, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Solo Balapan
- Jadwal dan Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA, Sabtu 14 Desember 2024
- DIY Dinilai Jadi Daerah Potensial Mendatangkan Wisatawan ke Malaysia
Advertisement
Advertisement