Advertisement
Graha Budaya Beroperasi Awal 2025, Tingkatkan Geliat Seni Budaya Jogja
 Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadija bersama jajaran memantau pembangunan Graha Budaya TBEG, Senin (18/11/2024). - ist Pemkot Jogja
                Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadija bersama jajaran memantau pembangunan Graha Budaya TBEG, Senin (18/11/2024). - ist Pemkot Jogja
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Graha Budaya Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) ditargetkan selesai akhir tahun ini dan bisa digunakan awal 2025. Diharapkan dengan fasilitas ini bisa lebih meningkatkan geliat seni budaya Jogja.
Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya, memastikan proses pembangunan gedung tersebut berjalan lancar dan selesai tepat waktu. “Kami memantau untuk melihat sejauh mana proses pembangunan Graha Budaya apakah sesuai progres yang ditargetkan," ujarnya, di Graha Budaya TBEG, Senin, (18/11/2024).
Advertisement
BACA JUGA : 30 Kelompok Bregada Tampilkan Atraksi Sepanjang Jalan Kenari Jogja
Dari hasil pantauannya tersebut, Aman mengungkapkan pekerjaan fisik pembangunan Graha Budaya telah sesuai dengan rencana. Rencananya bagunan yang di bangun dengan menggunakan dana keistimewaan (danais) sebesar Rp26,2 miliar ini dapat difungsikan secara optimal pada awal tahun 2025.
"Alhamdulilah untuk pekerjaan fisik dan waktunya sesuai dengan rencana, dan pada awal tahun 2025 bangunan ini bisa digunakan untuk kepentingan kesenian dan kebudayaan," jelasnya.
Ia berharap kehadiran Graha Budaya dapat menambah fungsi dari TBEG yakni sebagai lokomotif bagi pengembangan Kota Jogja bagian selatan. "Dengan hadirnya Graha Budaya dapat menambah geliat kegiatan seni budaya di TBEG sehingga juga akan berdampak pula pada pembangunan Kota Jogja bagian selatan," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti, mengungkapkan Graha Budaya nantinya akan difungsikan sebagai gedung kegiatan seni budaya indoor. Graha Budaya dilengkapi dengan adanya exhibition hall yang berada di lantai satu dan concert hall yang berada dilantai dua.
"Concert hall digunakan untuk kegiatan kesenian seperti musik, tari, dan masih banyak lagi. Sedangkan exhibition hall nantinya sebagai ruang untuk memamerkan karya-karya dari para seniman," ujarnya.
BACA JUGA : Telah Anggaran Rp1,6 Miliar, Proyek Balai Budaya Tuksono Dilanjutkan Lagi Tahun Ini
Hingga saat ini TBEG memiliki berbagai infrastruktur dan sarana prasarana seperti amphitheater, galeri budaya, embung, dan jogging track. "Untuk panggung pertunjukan atau kegiatan kesenian outdoor dapat dilakukan di Amphitheatre," paparnya.
Ia berharap setelah gedung tersebut selesai dibangun, Graha Budaya dapat menambah ruang ekspresi seni budaya bagi para seniman khususnya seniman di Kota Jogja. "Menambah banyaknya kegiatan seni budaya di Kota Jogja sehingga makin menghidupkan wilayah Jogja Selatan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Tabrakan di JJLS Gunungkidul, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
Advertisement
Advertisement





















 
            
