Advertisement

124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar

Lugas Subarkah
Kamis, 21 November 2024 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar Sejumlah warga Gancahan 8 terdampak tol Jogja-Solo menerima uang ganti rugi di Kantor Kelurahan Sidomulyo, Godean, Kamis (21/11/2024). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 124 warga warga Gancahan 8, Sidomulyo, Godean, menerima uang ganti rugi pembebasan lahan tol Jogja-Solo seksi 3 ruas Junction Sleman-YIA, di Kantor Kelurahan Sidomulyo, Kamis dan Jumat (21-22/11/2024).

Kasi Pengadaan Tanah dan pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, menjelaskan totalnya sebanyak 124 warga Gancahan 8 yang menerima ganti rugi dalam sesi ini. “Dengan nilai total Rp53 miliar,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

Advertisement

124 warga ini merupakan pemilik dari lahan seluas 28.774 meter persegi, dengan jenis lahan sebagian besar adalah sawah. Adapun total warga terdampak tol Jogja-Solo seksi 3 ini di Gancahan 8 sebenarnya ada 132, namun delapan diantaranya belum memenuhi syarat untuk menerima uang ganti rugi.

“Jadi totalnya ada 132 yang kami usulkan, tapia da delapan yang tidak memenuhi syarat. Jadi yang cair hanya 124. Sisanya agar memenuhi dulu persyaratannya. Keputusan cair atau tidaknya dari LMAN [Lembaga Manajemen Aset Negara],” paparnya.

Adapun luasan lahan dan besaran uang ganti rugi yang diterima warga di Dusun gancahan 8 cukup beragam. Mulai dari yang paling kecil lahan seluas 7 meter persegi dengan nilai uang ganti rugi Rp19.7 juta hingga yang paling besar yakni 892 meter persegi dengan uang ganti rugi Rp2,4 miliar.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Sleman-YIA Kulonprogo: Warga di Sendangsari Pengasih Bakal Jadi Miliarder

Lurah Sidomulyo, Rustho, menuturkan kepada warga yang sudah menerima uang ganti rugi, harus memprioritaskan pencarian tanah pengganti. “Karena tanahnya sudah terdampak tol, sebisa mungkin dikembalikan untuk tanah lagi. Jangan untuk hura-hura,” katanya.

Menurutnya, sebagian warga memang sudah mencari tanah pengganti. Namun sebelum menerima uang ganti rugi, warga belum berani berembug dengan pemilik tanah incarannya. “Belum berani berembug, baru angan-angan,” ujarnya.

Untuk warga terdampak yang belum memenuhi syarat sehingga belum mendapat uang ganti rugi, ia berharap agar segera memenuhi persyaratan. “Ada akta kematian dan sebagainya. Bagi yang warisnya banyak tapi belum sertifikat juga ada,” ungkapnya.

Lahan terdampak tol di Gancahan 8 ini sebagian besar merupakan persawahan dengan sebagian kecil pekarangan. Adapun bangunan rumah yang terdampak ada sekitar 50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rabu Biru Foundation dan InJourney Kolaborasi Sukseskan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Drone

News
| Selasa, 03 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement