Advertisement

Promo November

Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi

Triyo Handoko
Jum'at, 22 November 2024 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi Suasana bazar cabai di halaman Kantor DPP Kulonprogo dengan harga Rp12.500 per kilogram pada Jumat (22/11/2024). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo menggelar bazar cabai di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) pada Jumat (22/11/2024). Bazar ini menjual cabai keriting merah dengan harga Rp12.500 per kilogramnya.

Harga jual tersebut meningkat dua kali lipat dibanding harga pasaran di tingkat petani yang hanya Rp6.000 per kilogramnya. Total cabai keriting merah yang disediakan dalam bazar itu mencapai 150 kilogram.

Advertisement

DPP Kulonprogo menjual cabai dengan harga sebesar itu supaya petani di wilayahnya mendapat keuntungangan.

Kepala DPP Kulonprogo Drjat Purbandi menyebut bazaar ini merupakan bentuk implementasi instruksi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam pengendalian inflasi.

Cabai keriting merah, jelas Drajat, dipilih karena jenis ini paling anjlok harganya dibanding lainnya. "Yang jenis lain anjlok tetapi tidak separah cabai keriting merah," ujar dia.

Tujuan bazar cabai, lanjut Drajat, supaya petani cabai di Kulonprogo dapat mengembalikan modal pertaniannya. "Agar dapat melanjutkan pertanian cabai musim tanam selanjutnya," ujar dia.

BACA JUGA: Produksi Cabai Kulonprogo Melimpah, Pemkab Bangun Tempat Lelang dan Pengelolaan

Sementara Kepala Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DPP Kulonprogo, Wazan Mudzakir menjelaskan pembeli utama bazar ini adalah pegawai di lingkungan Pemkab Kulonprogo. "Sebanyak 150 kg cabai keriting merah sudah dipesan lewat kontak yang tersedia," katanya.

Lewat gerakan ini, Wazan berharap masyarakat Kulonprogo juga turut berpartisipasi agar membantu petani lokal di wilayahnya. "Kami berharap dari gerakan ini bisa membesar hingga ke masyarakat untuk ikut membantu mengatasi anjloknya harga cabai di tingkat petani," terangnya.

Bazar cabai hasil petani lokal, diakui Wazan, rutin dilakukan pihaknya. Tidak hanya saat harga cabai turun tapi juga saat harga cabai naik yang tujuannya untuk menstabilkan harga.

"Sehingga ini bentuk solidaritas saling bantu, saat harga naik kami dibantu petani untuk menstabilkan, saat turun kami juga harus bantu petani.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement