Advertisement

Promo November

Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah

Alfi Annisa Karin
Sabtu, 23 November 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah Penertiban APK yang melanggar aturan oleh Satpol PP Kota Jogja beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Masa Tenang Pilkada 2024 akan dimulai besok Senin (24/11/2024). Untuk itu, Satpol PP Kota Jogja telah memetakan sekaligus bersiap melakukan penertiban alat peraga kampanye milik masing-masing pasangan calon (paslon).

Kepala Satpol PP Kota Jogja, Octo Noor Arafat menuturkan penertiban APK akan dilaksanakan mulai 24 November 2024.  Setidaknya ada 4.800-5.000 APK yang akan ditertibkan. “Terakhir yang akan kami tertibkan, berdasarkan data di Bawaslu ada 4.800-5.000 yang masuk di rekomendasi dari masing-masing PPK. Sudah berproses untuk penanganannya dari minggu lalu,” ujar Octo, belum lama ini.

Advertisement

Octo mengimbau baik paslon maupun timses untuk segera melakukan penertiban secara mandiri. Jika tidak, maka APK akan diangkut paksa.

Dia menambahkan, penertiban tak hanya dilakukan oleh Satpol PP yang bertugas di Mako Balai Kota. Tetapi juga turut mengerahkan Satpol PP BKO di 14 kemantren.

BACA JUGA: Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang

Penertiban pun tak hanya fokus dilakukan di jalan protokol, tapi juga jalan-jalan kampung. “Jadi harapan kami sebelum 27 November atau sebelum pencoblosan Pilkada, wilayah Kota Jogja termasuk di kampung-kampung sudah bersih dari APK,” ujar dia.

Berdasarkan data penertiban APK sebelumnya, Octo mengatakan wilayah Kemantren Umbulharjo menjadi wilayah yang paling banyak dipasangi APK lantaran wilayah kemantren ini merupakan yang paling luas.

Titik pemasangan APK yang diperbolehkan oleh KPU Kota Jogja juga paling banyak terletak di kemantren itu. Nantinya penertiban akan menyasar pada semua jenis APK. “Baliho, rontek, ataupun spanduk yang dipasang oleh paslon [akan ditertibkan].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan

News
| Sabtu, 23 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement