BPBD Bantul Akan Dirikan Pos Banjir Longsor di Semua Kalurahan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul akan mendirikan pos banjir longsor (bansor) di semua kalurahan. Pendirian pos bansor tersebut untuk mengantisipasi potensi kebencanaan di setiap wilayah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol menyampaikan tahun ini pos banjir dan longsor akan didirikan di semua kalurahan, berbeda dengan tahun lalu yang hanya didirikan di 36 kalurahan. Antoni menilai setiap kalurahan memiliki potensi kebencanaan masing-masing sehingga tahun ini pos bansor didirikan di semua kalurahan.
Advertisement
"Kita akan koordinasikan pos bansor di 75 kalurahan pekan ini," katanya, Minggu (24/11/2024).
BACA JUGA : Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
Dia menuturkan di 75 pos bansor tersebut akan ada forum pengurangan risiko bencana (FPRB) yang akan berjaga setiap hari. Anggita FPRB pun akan melakukan beberapa langkah antisipasi kebencanaan selama menghadapi musim hujan. Ketika terjadi bencana mereka akan melakukan evakuasi terhadap korban kebencanaan.
Pihaknya masih akan megecek kesiapan peralatan untuk penanganan kebencanaan di setiap kelurahan. "Kita akan liat kondisi peralatan pos [bansor] di desa dan peralatan tambahan yang diperlukan," katanya.
Peralatan kebencanaan perlu disiapkan sebelum kejadian kebencanaan terjadi. Menurut dia, setiap wilayah telah memiliki peralatan dasar untuk penanganan kebencanaan banjir dan longsor, seperti senter dan mantol. Meski begitu, alat-alat tersebut perlu diliat kondisi dan jumlah yang tersedia. Nantinya, apabila ada kebutuhan, pihaknya akan mengajukan tambahan peralatan penanganan kebencanaan dari BPBD DIY atau BNPB.
BACA JUGA : BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
Saat ini status siaga banjir longsor dan angin kencang telah berlaku hingga 31 Desember 2024. Melihat situasi yang ada, Antoni mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik terhadap potensi kebencanaan yang ada. Namun, dia meminta masyarakat tetap waspada ketika terjadi hujan dengan angin kencang.
"Masyarakat diharapkan dapat berlindung di tempat yang aman [ketika hujan angin kencang]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
Advertisement
Advertisement