Advertisement
Semua Jalan Desa di Bantul Ditargetkan dalam Kondisi Mantap pada 2030

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menargetkan puluhan kilometer jalan desa yang dalam kondisi tidak mantap, dapat menjadi mantap pada 2030.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku perbaikan jalan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Advertisement
Dia mencatat ruas jalan desa di wilayah Bantul mencapai 623 kilometer. Dari situ, ada puluhan kilometer jalan desa yang kondisinya tidak mantap atau rusak. "Pada 2025 kami tuntaskan Jalan Kabupaten dulu, 2026 kami memperbaiki Jalan Desa," katanya, Jumat (13/12/24/024).
Halim mengaku perbaikan Jalan Desa tidak dapat dilakukan dalam satu tahun anggaran. Pasalnya, kebutuhan anggaran untuk perbaikan Jalan Desa memakan alokasi anggaran hingga ratusan juta. "[Kebutuhan anggaran perbaikan Jalan Desa] sekitar Rp700 miliar. Itu tidak mungkin satu tahun anggaran, pasti bertahun-tahun," ujarnya.
BACA JUGA:Â Habiskan Anggaran Rp12,5 Miliar, Perbaikan Jembatan dan Gorong-Gorong di Sleman Berjalan Lancar
Menurut Halim, nantinya perbaikan Jalan Desa tidak hanya menyasar pada kondisi Jalan Desa yang mantap, tetapi juga ketersediaan lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan jaringan Internet.
Menurut Halim, pembangunan infrastruktur pedesaan tersebut akan menunjang perkembangan ekonomi masyarakat pedesaan. Selain itu, infrastruktur perdesaan yang memadai menurutnya akan mendorong minat investor untuk berinvestasi disana.
"Kalau Jalan Desa bagus, listrik tersedia, jalannya terang kalau malam, maka saya yakin calon investor akan dimudahkan dengan adanya infrastruktur yang memadai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mayat Pria Ditemukan Tersangkut Pintu Air Selokan di Kulonprogo, Diduga Korban Laka Lantas
- Kecelakaan Maut di Jalan Jogja-Wonosari Libatkan 4 Kendaraan, 2 Pengendara Motor Tewas di Lokasi Kejadian
- Dinas Kebudayaan Dukung Pelestarian Telaga di Gunungkidul Lewat Kearifan Lokal Setempat
- Salah Input Data, Silahkan Lapor ke Posko SPMB Disdik Sleman
- SPMB 2025 Kulonprogo, Hari Pertama Terjadi Antrean Panjang, Orangtua Masih Kebingungan
Advertisement
Advertisement