Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, Suara Akar Rumput untuk Pembangunan yang Inklusif
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) berkolaborasi dengan Aliansi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat dan Dinas Sosial DIY menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 150 perwakilan difabel dari 16 Kabupaten/Kota di 8 Provinsi di Indonesia dengan dukungan Program INKLUSI dan CBM Global.
Event tersebut juga menjadi forum pembelajaran dan konsolidasi Aliansi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat dalam mendorong pembangunan inklusif disabilitas dari akar rumput. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semua pemangku kepentingan supaya memperkuat sinergi dan kolaborasi demi penciptaan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Advertisement
BACA JUGA: Peluang Bagi Penyandang Disabilitas Berkuliah di Luar Negeri
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sambutan yang disampaikan oleh (Plh) Asisten III Sekda Pemda DIY Pembajun Setyaningastutie menyatakan bahwa momentum ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan upaya bersama dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi disabilitas dimulai dari akar rumput.
“Saya ingin menegaskan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Mereka memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan," tutur beliau dalam sambutannya, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Direktur Direktorat Pengembangan Kesehatan Masyarakat dan Kemanusiaan YAKKUM Arshinta menjelaskan bahwa selain sukacita memperingati Hari Disabilitas Internasional, forum ini juga penting untuk menyepakati prioritas bersama yang akan disimpulkan bersama oleh perwakilan berbagai kelompok swabantu (Self-Help Group) dan organisasi difabel yang akan menjadi rekomendasi bersama menuju pembangunan yang inklusif.
Lebih lanjut Arshinta menegaskan bahwa selain bertemu dengan sahabat - sahabat lama, tugas para peserta di sini adalah untuk menyepakati agenda bersama dan menghasilkan rekomendasi yang memastikan bahwa hasil diskusi nanti bisa menjadi agenda bersama yang menjawab tantangan yang terjadi selama ini terkait isu inklusi. “Untuk bisa berjalan jauh kita bisa berjalan sendiri, tapi untuk mencapai mimpi-mimpi besar kita harus berjalan bersama," katanya.
BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Bisa Berprestasi Lewat Kebiasaan Berolahraga
Project Manager Program Dignity Inklusi PRYakkum Ranie Ayu Hapsari menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini juga dirangkai dengan sesi curah gagasan pada hari pertama, dilanjut sesi konsolidasi gagasan pada hari kedua, dan ditutup dengan sesi kampanye pada, Minggu (15/12/2024).
Ranie menambahkan bahwa keseluruhan rangkaian kegiatan ini melibatkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah DIY, organisasi penyandang disabilitas, perwakilan pengurus dan anggota dari Kelompok Disabilitas Desa (KDD), kelompok swabantu (Self Help Group) dari 16 Kabupaten/Kota.
“Ini adalah momen yang langka dan menjadi waktu yang tepat untuk kita saling sharing dan berdiskusi. Jika ada tantangan atau kesulitan yang dihadapi bisa disampaikan, termasuk juga praktik-praktik baik serta tantangan yang selama ini sudah dikerjakan dan diperjuangkan dalam kelompok Bapak dan Ibu sekalian," tutur Ranie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Kendaraan Roda 4 dari Simpang Cambahan menuju Watu Kodok Dilarang ke Selatan
- Puluhan Unit Rusak, Tahun Depan Cuma 1 Puskesmas Pembantu di Bantul Diperbaiki Tahun Depan
- Popularitas Diakui Warga, 2 Tersangka Jual Beli Bayi Jogja Ternyata Tak Punya SIP Bidan
- Minimarket di Paliyan Dibobol Maling, Karyawan Temukan Etalase Rokok Kosong
- Ini Dia Nama-Nama Pemenang Kompetisi Foto dan Videografi Sumbu Filosofi Jogja
Advertisement
Advertisement