Advertisement

Promo Desember

Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan Antarkan Dinas Pendidikan Sleman Mendulang Prestasi

Media Digital
Minggu, 15 Desember 2024 - 09:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan Antarkan Dinas Pendidikan Sleman Mendulang Prestasi Kepala Disdik Sleman Drs. Ery Widaryana.ist

Advertisement

SLEMAN—Pencapaian program di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman pada tahun ini dinilai cukup signifikan. Pada 2024, setidaknya Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menerima tiga penghargaan utama di tingkat nasional.

Pada tahun 2024 Pemda Sleman meraih penghargaan di bidang pendidikan yaitu penghargaan kategori transformasi pengelolaan SDM terbaik, kategori transformasi pengelolaan pendidikan terbaik, anugerah merdeka belajar kategori utama tingkat nasional. Pencapaian dan penghargaan yang diterima tidak terlepas dari pengejawantahan tiga pilar pembangunan pendidikan yang dilakukan oleh Disdik Sleman.

Advertisement

Kepala Disdik Sleman Drs. Ery Widaryana mengatakan lembaganya selama ini melaksanakan tiga pilar pembangunan pendidikan. Tiga pilar pembangunan pendidikan yang menjadi tugas utama Disdik Sleman meliputi, pertama peningkatan pemerataan akses layanan pendidikan. "Jadi anak-anak usia sekolah di Kabupaten Sleman harus bisa sekolah. Jadi akses layanan itu harus ditingkatkan," katanya, Jumat (13/12/2024).

Terkait dengan layanan peningkatan layanan akses, kata Ery, banyak program yang dilakukan oleh Disdik Sleman. Misalnya, pemberian bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak miskin (TK-SD-SMP) di luar penerima Program Indonesia Pintar (PIP). "Jadi ini kebutuhan personal anak-anak yang kurang beruntung dari segi ekonomi bisa sekolah. Jadi meningkat aksesnya," katanya.

Pilar kedua, sambung Ery, peningkatan pemerataan mutu pendidikan di Kabupaten Sleman, tidak hanya peningkatan mutu tetapi juga pemerataan peningkatan mutu di sekolah. "Jadi, mutu itu merata di semua satuan pendidikan sekolah. Tentunya ini akan didukung dengan program-program yang mengarah ke sana," katanya.

Untuk peningkatan pemetaan mutu tersebut, lanjut Ery, banyak kegiatan yang diberikan seperti penguatan karakter dan peningkatan kompetensi guru di Sleman. Alhasil, banyak guru di Sleman yang menorehkan prestasi dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan juga didukung dalam rangka pencapaian mutu sekolah. "Mutu sekolah harus ditingkatkan dan guru itu harus punya kompetensi melalui pelatihan dari Pusat maupun inisiasi kami," katanya.

Pilar terakhir, lanjut Ery adalah penguatan tata kelola, bagaimana sekolah itu bisa melaksanakan perannya melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Disdik, sambungnya, terus melakukan pendampingan bagi sekolah dalam melaksanakan pelayanan pendidikan agar bisa berjalan dengan baik.

Ini dibuktikan dengan akreditasi yang dilakukan sekolah oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). "Ada peningkatan sekolah-sekolah pada terakreditasi kemudian nilainya juga ada peningkatan. Ini menunjukkan bahwa komitmen sekolah untuk meningkatkan pelayanan itu juga bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Hasilnya, Disdik Sleman mendapatkan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayan publik dari Ombudsman RI pada 2023 sebesar 91,76 dan tahun 2024 naik menjadi 92,85 kategori A zona hijau. "Prestasi ini, tidak lepas dari upaya kami berubah untuk meningkatkan pelayanan dan inovasi-inovasi yang kami lakukan," katanya.

Inovasi Disdik Sleman

Banyak inovasi yang dilakukan Disdik Sleman untuk mendukung program-program pendidikan. Ery memaparkan lima inovasi yang dilakukan Disdik Sleman untuk mengejawantahkan tiga pilar pendidikan di Sleman.

1. Aplikasi Silabosda

Inovasi pertama yang dilakukan Disdik dinamakan Silabosda atau Sistem Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah. Aplikasi ini terkait dengan pengelolaan Dana Bosda untuk sekolah-sekolah. Dengan aplikasi Silabosda ini, kata Ery, mempermudah sekolah untuk melakukan pelaporan penggunaan Dana Bosda. Termasuk melakukan pemantauan dan pengendalian Dana Bosda bisa dilakukan melalui aplikasi ini.

2. Aplikasi Silabadikdas

Aplikasi ini merupakan sistem layanan beasiswa atau bantuan siswa miskin. Aplikasi ini digunakan mulai dari pendataan hingga sinkronisasi antara data anak-anak di Dapodik dengan data-data kemiskinan di Dinas Sosial. "Jadi, perpadanan data itu akan mempermudah kami mendata anak-anak miskin yang belum mendapatkan PIP agar mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemkab Sleman," katanya.

3. Aplikasi Sembagi

Aplikasi Sembada Berbagi atau Sembagi ini adalah aplikasi untuk membuat jaringan ke sekolah-sekolah. Segala macam kegiatan dan program unggulan serta praktik baik apapun yang dimiliki sekolah, bisa diupload di situ dan bisa diaplikasikan di sekolah lain. "Dari aplikasi itu kita bersama-sama berbagi. Program atau kegiatan yang baik bisa di sekolah lain diaplikasikan di sekolahnya, tentu dengan sedikit inovasi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah," katanya.

4. Aplikasi Si Ijah

Aplikasi Si Ijah ini merupakan sistem informasi ijazah. Aplikasi ini terkait dengan pendokumentasian ijazah. Selama ini masih banyak laporan pemilik ijazah meminta surat keterangan karena ijazahnya hilang. "Di aplikasi ini kita harapkan nanti ke depan, ijazah itu bisa kita dokumentasikan. Jadi kalau ada yang kehilangan ijazah, dokumen ijazah itu bisa terbantu dengan aplikasi Si Ijah ini," terang Ery.

5. Loyalitas Diman

Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memberikan kemudahan dalam
pelayanan menggunakan teknologi informasi yang dikemas dengan
Loket Layanan Lan Informasi Terintegrasi Disdik Sleman atau Loyalitas Diman.

Aplikasi ini memadukan layanan antara layanan daring dan luring untuk mempermudah masyarakat. Ini untuk memberikan pelayanan bagi warga yang datang ke kantor (luring) kemudian kebutuhan akan dikirim secara daring. Jadi warga tidak perlu lagi datang ke kantor dengan kombinasi pelayanan ini.

"Pada 2025 nanti Disdik akan terus menyempurnakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Inovasi-inovasi pelayanan yang ada akan kami optimalkan untuk semua jenjang pendidikan. Tujuannya agar tiga pilar pembangunan pendidikan yang kami jalankan selama ini bisa menjawab seluruh kebutuhan masyarakat," kata Ery. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

News
| Minggu, 15 Desember 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement