Advertisement
RSUD Panembahan Senopati Siapkan Layanan Selama Libur Akhir Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—RSUD Panembahan Senopati akan tetap membuka pelayanan hemodialisa atau cuci darah selama libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Sementara beberapa pelayanan lain akan tutup selama libur nasional.
Direktur RSUD Panembahan Senopati, Atthobari menyampaikan pelayanan cuci darah tetap buka selama libur natal dan Tahun Baru. Pasien pun dapat dilayani sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Cuci darah tidak tutup, tetap pelayanan seperti biasa,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Advertisement
Dia menuturkan pengaturan layanan telah disiapkan untuk menghadapi libur Nataru, khususnya pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Atthobari menuturkan pengaturan pelayanan dilakukan untuk memastikan kebutuhan pelayanan medis masyarakat tetap terpenuhi selama momen libur Nataru.
Beberapa pelayanan yang akan tetap buka selama libur nasional tersebut, antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang akan tetap buka selama 24 jam, pelayanan laboratorium, dan farmasi.
Kemudian, dia mengaku ada beberapa layanan yang akan ditutup sementara selama libur nasional. "Pengaturan pelayanan nanti khusus di hari libur dan cuti bersama, poliklinik rawat jalan dan layanan rehabilitasi medik akan tutup,” ujarnya.
BACA JUGA: Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Karena, ada beberapa pelayanan yang tutup saat libur nasional tersebut, dia pun menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan rutin sebelum atau sesudah libur nasional. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan layanan [poliklinik rawat jalan atau pemeriksaan rutin] dapat dilakukan sebelum atau sesudah libur tanggal merah,” ujarnya.
Sementara, selama momen libur Natal dan Tahun Baru, Atthobari mengungkapkan RSUD Panembahan Senopati telah bersiap menghadapi berbagai kondisi kedaruratan yang dapat terjadi, antara lain kedaruratan karena bencana alam, maupun lonjakan pasien secara mendadak.
Dia mengaku, pihaknya telah menyiapkan sistem siaga yang memungkinkan penambahan sumber daya manusia (SDM) jika dibutuhkan.
"Kami selalu siap memobilisasi petugas medis dan non-medis tambahan jika diperlukan. Dalam kondisi darurat atau bencana alam, kami sudah memiliki sistem kesiapan yang baik. Semua petugas akan dihubungi untuk turun tangan membantu pelayanan di rumah sakit jika dibutuhkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
Advertisement
Advertisement